Suara.com - Panggung New York Fashion Week (NYFW), kembali diwarnai koleksi hijab dan abaya saat desainer kenamaan Indonesia Dian Pelangi dan Vivi Zubedi, tampil dalam gelaran fesyen bergengsi dunia tersebut.
Kehadiran keduanya memang semakin membuat pekan mode tersebut semakin beragam. Apalagi, hadirnya busana muslim di NYFW diharapkan dapat mengubah persepsi Barat tentang agama Islam.
"Kami tidak terrindas dan kami hanya ingin menunjukkan kepada dunia, bahwa kami masih bisa cantik dan bergaya dengan jilbab kami," kata Dian Pelangi, yang memiliki 4,8 juta pengikut di Instagram.
Selain Dian, Vivi merasa tergerak untuk mempersembahkan koleksinya dalam ajang tersebut, karena ingin menunjukkan pada Donald Trump yang saat ini masih berusaha membatasi imigrasi dari negara-negara mayoritas Muslim tertentu.
"Tuan Presiden, saya mencintai negara Anda dan juga mencintai warga Anda, dan kami tidak akan (melakukan) apapun kepada Anda ataupun warga Anda. Kami semua sama, ini tentang kemanusiaan," kata desainer yang berbasis di Jakarta itu.
Keduanya memamerkan busana muslim modern dan religius. Mereka juga menutupi rambut para model dengan hijab.
Untuk tampil di ajang ini, Dian sudah menyiapkan koleksi khusus yang menggunakan bahan-bahan Indonesia yang penuh warna, seperti batik, songket dan tie dye yang menutupi seluruh tubuh para model.
Adapun rok berpotongan lebar, celana panjang, jaket longgar dan brokat menghiasi koleksinya. Selain menutupi rambut model dengan jilbab, Dian juga menghiasinya dengan headpiece yang terinspirasi gaya Eropa abad pertengahan.
Dian mengatakan, koleksinya terinspirasi dari buku terlaris berjudul "Humans of New York" karya fotografer AS Brandon Stanton yang mendokumentasikan keragaman 8,5 juta orang yang tinggal di kota tersebut.
Baca Juga: Dian Pelangi Cari Lima Desainer Hijab Berbakat
Sedangkan Vivi Zubedi tampil lebih konservatif dan menampilkan rancangan abaya hitam yang khas dengan budaya Timur Tengah. Dibagian belakangnya abayanya yang berwarna-warni terdapat tulisan "Mekkah, Madinah, Jannah" sebagai tema dari koleksinya.
"Saya sangat mencintai Amerika Serikat dan saya memiliki banyak klien di sini. Jilbab itu indah, kita semua adalah manusia, tak peduli apa agamamu, kita semua masih sama," kata Vivi. (Theguardian)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal