Suara.com - Dua konglomerat brand mewah terbesar di dunia mengatakan, mereka ingin melindungi kesehatan para model dengan tidak menerima model kurus yang kurang memenuhi syarat untuk bekerja. Bahkan, mereka mewajibkan para model untuk membawa bukti medis yang menunjukkan mereka sehat.
Perjanjian yang diadopsi oleh perusahaan Prancis LVMH dan Dry memakai undang-undang baru Prancis yang mewajibkan semua model memberikan sertifikat medis yang membuktikan bahwa mereka sehat sebelum dapat bekerja.
Sementara undang-undang Prancis yang mulai berlaku 1 Oktober mengharuskan model lelaki dan perempuan untuk menyajikan sertifikat kesehatan yang diperoleh dalam dua tahun sebelumnya, LVMH dan Dry mengatakan, piagam mereka akan memperpendek kerangka waktu sampai enam bulan setelah pekerjaan tersebut.
Perjanjian Prancis tersebut juga melarang label konglomerat tersebut menggunakan model perempuan di bawah 34, yang biasanya setara dengan ukuran AS 0-2 dan ukuran Inggris 6.
Hukum Prancis pada awalnya menyertakan persyaratan indeks massa tubuh minimum, namun telah dihapus setelah anggota parlemen mengharuskan ada sertifikat dokter sebagai upaya perlindungan yang memadai.
Perusahaan fesyen tersebut mengatakan, kesepakatan mereka akan mulai berlaku bulan ini, sebelum panggung runway musim semi musim panas siap pakai. Dua rumah mode raksasa itu, termasuk Dior, Kenzo, Stella McCartney, Saint Laurent, Gucci, Louis Vuitton, Marc Jacobs dan lain-lain.
Berbeda dengan hukum Prancis, piagam tersebut juga akan berlaku untuk merek Dry dan LVMH internasional dengan koleksi landasan pacu yang dipresentasikan di Milan, London, dan New York. Kedua kelompok tersebut mengatakan, mereka berharap bisa menetapkan standar global baru untuk industri fesyen.
"Kami berharap dapat menginspirasi seluruh industri untuk mengikutinya, sehingga membuat perbedaan nyata dalam kondisi kerja model di seluruh industri mode," ungkap bos Dry, Francois-Henri Pinault, dalam sebuah pernyataan.
Sebagai tambahan, piagam tersebut mengharuskan setiap merek untuk menempatkan seorang psikolog dalam pemilihan model busana selama jam kerja mereka, baik melalui telepon atau secara langsung di tempat kerja. (News.com.au)
Baca Juga: Tips Diet ala Supermodel Prancis untuk Perut Rata
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
Kisah Cinta Azizah Salsha: Pisah dari Pratama Arhan, Kini Mesra dengan Petinggi Klub Bola
-
Meyden Keturunan Apa? Menikah dengan Hengky Kurniawan Cuma Persiapan 3 Hari
-
Daerah Mana Saja yang Terancam Megathrust? BMKG Kembali Beri Peringatan Serius
-
Biodata dan Agama Kenny Austin, Diam-Diam Bakal Nikahi Amanda Manopo 10 Oktober?
-
Ini Wajah Baru Wisata Jakarta yang Serba Ada: Dari Liburan Keluarga hingga Pusat Gaya Hidup Urban
-
Dari Lego Hingga Perlawanan Digital: Kisah Dua Desainer Muda di Journey in Elysium Fashion Run!
-
Biodata dan Agama Aisyahrani, Adik Syahrini Diduga Pakai Foto Siomay Chef Devina Tanpa Izin
-
Jadwal Pencairan KJP Pasar Jaya dan Syarat Berkas yang Wajib Dibawa
-
Siapa Pacar Anya Geraldine Sekarang? Sang Mantan Kini Mesra dengan Azizah Salsha
-
Berapa Lama Masa Iddah Wanita? Azizah Salsha Sudah Mesra dengan Nadif Padahal Baru Seminggu Cerai