Suara.com - Mengisap ganja disebutkan dapat mengacaukan kehidupan seks seseorang. Namun, ternyata mengisap ganja justru bisa memperbaiki pengalaman seksual seseorang.
Penelitian baru oleh Stanford University School of Medicine menemukan, bahwa penghisap ganja 20 persen kehidupan seksnya lebih banyak daripada non-pengguna. Hasil ini ditarik dari data Survei Nasional Pertumbuhan Keluarga yang menilai struktur keluarga, aktivitas seksual, dan jumlah anak berdasarkan survei terhadap lebih dari 50 ribu orang Amerika berusia antara 25 dan 45 tahun.
Periset menemukan, bahwa 24,5 persen dari lelaki dan 14,5 persen perempuan menggunakan ganja selama periode tersebut, dan mereka yang telah menggunakan obat tersebut melaporkan frekuensi hubungan seksual yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak.
Rata-rata, perempuan yang tidak menggunakan ganja melaporkan berhubungan seks enam kali dalam sebulan, sementara perempuan yang menghisap ganja melakukan hubungan seks rata-rata 7,1 kali dalam sebulan.
Sementara pada laki-laki, hubungan antara ganja dan jenis kelamin ini ternyata lebih kuat. Lelaki yang tidak menghisap ganja ternyata memiliki hubungan seks rata-rata 5,6 kali dalam sebulan, sedangkan pengisap ganja melaporkan berhubungan seks 6,9 kali dalam sebulan. Para penulis menyatakan, bahwa berdasarkan hal ini, menghisap ganja meningkatkan aktivitas seksual sebesar 20 persen.
"Tren keseluruhan yang kami lihat diterapkan pada orang-orang dari kedua jenis kelamin dan semua ras, usia, tingkat pendidikan, kelompok berpenghasilan dan agama, setiap status kesehatan, apakah mereka sudah menikah atau tidak, dan apakah mereka mempunyai anak atau tidak," kata pemimpin peneliti Dr Eisenberg .
Mereka yang mengisap ganja juga memiliki waktu luang untuk berhubungan seks, atau mereka cenderung tidak beragama, atau mereka lebih muda dan cenderung lebih banyak melakukan hubungan seks. Para periset tidak percaya bukti ini membuktikan bahwa ganja secara langsung meningkatkan aktivitas seksual, namun mempertanyakan penelitian sebelumnya yang menyarankan ganja dapat merusak kehidupan seks Anda.
Perlu dicatat, sementara penelitian melihat frekuensi seks, tidak terlihat pada kualitas jenis kelamin. Penelitian sebelumnya telah menyarankan bahwa ganja dapat memicu disfungsi ereksi dan jumlah sperma lebih rendah. (Metro)
Baca Juga: Ekstrak Ganja Dapat Tingkatkan Risiko Kanker
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Cara Mengatasi Atap Bocor di Musim Hujan, Jangan Buru-Buru Panggil Tukang
-
Terpopuler: Sepatu Selvi Ananda Seharga UKT, Zita Anjani Disindir "Money Can't Buy Class"
-
6 Cara Mengatasi Hawa Panas di Rumah Tanpa AC, Bye-Bye Gerah!
-
Blockchain Bukan Lagi Istilah Rumit, Begini Cara Teknologi Ini Bikin Hidup Lebih Praktis
-
Lari untuk Kebaikan: Lagi Tren Charity Run untuk Masa Depan Anak
-
UKM Naik Kelas: Ini Tren Digitalisasi yang Bikin Bisnis Kecil Makin Gesit
-
5 Potret Golden Black Gourmet: Restoran Mewah Tasya Farasya Mendadak Tutup, Imbas Penggelapan Dana?
-
5 Parfum Non Alkohol untuk Pekerja yang Wanginya Awet, Tak Khawatir Iritasi
-
Arti Pesan 'It Will Pass' yang Dikirim Rachel Vennya kepada Tasya Farasya
-
Cara Selvi Ananda Flexing 'Halus' di Balik Kulot Merah, Tutupi Sepatu yang Seharga UKT