Suara.com - Sebagai perempuan, tentu akan lebih bahagia dan hidup terasa sempurna saat memiliki tubuh proporsional yang sempurna.
Namun, memiliki bentuk tubuh yang baik, bukanlah tiket emas untuk mendapatkan kebahagiaan. Seperti dialami oleh model kebugaran Jane Curnow.
Perempuan berusia 51 tahun ini mengaku, penampilan baiknya justru telah menghancurkan kehidupan sosialnya. Pasalnya, begitu banyak teman perempuan yang cemburu terhadap tubuhnya.
"Saya telah kehilangan banyak teman dan selalu menganggap bahwa itu adalah salah saya. Sebelumnya, saya tidak mengaitkannya dengan penampilan, sampai saya berusia 30-an," ungkap dia.
"Jadi, teman-teman mulai pergi keluar meninggalkan saya, saat kami pergi bar, karena saya selalu menerima perhatian laki-laki," sambungnya.
Setelah pernikahan keduanya berakhir, perempuan yang berprofesi sebagai binaragawan ini mengklaim, bahwa dia mulai terganggu secara konstan, dengan perhatian orang lain, yang menyebabkan perempuan lain mulai membencinya.
Pengucilan tersebut mengakibatkan Jane didiagnosis menderita depresi pada usia 31 dan pada usia 40, dia telah mencoba bunuh diri dua kali.
"Pada refleksi, saya menyadari kelebihan dari penampilan saya, namun perasaan yang dihasilkan bukan kebanggaan atau kebahagiaan, namun juga tekanan luar biasa," kata dia.
Sekarang di usianya yang ke 51 tahun, dia percaya bahwa penampilan baiknya adalah penyebab masalahnya.
Baca Juga: Struktur Tubuh Pengaruhi Nafsu Makan Seseorang?
"Saya bertanya pada diri sendiri, jika saya terlihat bagus seperti yang dikatakan semua orang, mengapa saya begitu tidak bahagia? Mengapa saya tidak bisa menjalani mimpi saya?" ujarnya.
Fitnes, bagaimanapun, telah terbukti menjadi jalan keluar yang membantu dirinya sembuh dari kesulitan kesehatan mental dan membantu mengalihkan harga dirinya dari penampilannya.
Sekarang bekerja sebagai model kebugaran dan pelatih, dia menghabiskan waktunya untuk memberdayakan perempuan lain, untuk memiliki kecantikan batin mereka dengan cara yang sama, seperti yang dia klaim telah lakukan.
Dalam akun Instagramnya, dia terlihat sudah memiliki kepercayaan diri dan membagikan tipsnya.
"Saya selalu berterima kasih kepada tubuh saya. Ketika saya pergi ke toilet, saya benar-benar mengucapkan terima kasih kepada diri sendiri. Binaraga secara harfiah menyelamatkan hidup saya," paparnya.
"Saya depresi secara klinis, dengan harga diri yang rendah. Dan di sinilah saya di usia lebih dari 50 tahun, saya berada dipuncak dunia! Anda tidak pernah terlalu tua untuk mengubah hidup Anda. Anda tidak bisa menyalahkan kesehatan dan kebugaran!" tandasnya. (Metro)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?