Suara.com - Oleh-oleh seakan sudah menjadi satu identitas suatu daerah yang dikunjungi oleh wisatawan. Belum lengkap rasanya, jika bepergian jika tak membawa buah tangan.
Apalagi menurut Presiden Akademi Gastronomi Indonesia (AGI), Vita Datau, oleh-oleh khas yang dimiliki suatu daerah, punya daya tarik tersendiri bagi banyak turis, baik dalam maupun luar negeri.
"Setiap kreasi oleh-oleh, biasanya memiliki sebuah cerita yang menarik dan khas sebagai nilai jual. Apalagi, jika oleh-oleh tersebut mengangkat unsur lokal dan budaya suatu daerah," ujar dia dalam acara Blue Band Master Oleh-oleh 2017 di Jakarta, Kamis (14/12/2017)
Untuk menjadi oleh-oleh yang diminati oleh para pelancong yang datang, Chef Rahmat Kusnedi juga menambahkan, selain rasanya yang enak, ada beberapa hal harus diperhatikan, mulai dari komposisi dan bahan, cara pengolahan, pemilihan kemasan yang unik dan menarik juga merupakan suatu hal yang penting.
Menurut dia, sebenarnya oleh-oleh dari Indonesia, khususnya untuk makanan dan pastry punya peminat yang cukup banyak, apalagi di pasar global. Sayangnya, Indonesia masih kalah bersaing dengan negara tetangga.
"Kita kalah dikemasan dan cara penanganan. Penanganan kita kurang bagus, kebersihan tidak terlalu diperhatikan, kemasan berkualitas juga dilupakan, padahal kalau pengolahannya bersih dan kemasannya bagus, masa simpannya bisa lebih lama," tambah Chef Rahmat.
Tak hanya itu, ia juga memgungkapkan bahwa cara pengolahan bahan pada beberapa kreasi oleh-oleh, sebetulnya juga bisa membuat oleh-oleh lebih tahan lama apabila diproses dengan teknik slow baking.
Dengan cara-cara tersebut, wisatawan khususnya dari mancanegara tak lagi merasa khawatir, karena oleh-oleh mereka masih tetap keadaan yang bagus, enak dan berkualitas, meski dibawa pulang cukup jauh sekalipun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Dari Warung Kopi ke Tanah Suci: Kisah-kisah Haru di Balik Perjalanan Umrah 114 Jemaah
-
8 Makanan Khas Jawa Pilihan untuk Pola Makan Sehat
-
AI Kini Bisa Jadi Partner Bisnis, Bikin Kerjaan Makin Sat Set
-
Retinol vs Retinal, Mana yang Lebih Efektif untuk Anti Aging? Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Kapan Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025? Ini Jadwal dan Bacaan Niat Lengkapnya
-
Belajar Makin Seru, Ada Wahana Imersif Berbasis LED dan 5D di Sumedang
-
Sempat Diderita Epy Kusnandar, Berapa Lama Orang dengan Kanker Otak Bisa Bertahan Hidup?
-
Ketika Patung Bruder Honoratus Jadi Simbol Integritas yang Menyatukan Komunitas Alumni
-
5 Toner Exfoliating Jumbo Mulai Rp140 Ribuan, Hemat dan Ampuh Bikin Kulit Mulus
-
6 Penyebab Kanker Otak, Penyakit yang Sempat Diderita Epy Kusnandar Sebelum Meninggal Dunia