Suara.com - Keberadaan lemak di beberapa area tubuh, seperti perut, lengan atau paha seakan menjadi musuh para perempuan. Hal ini memang begitu mengganggu penampilan dan membuat banyak perempuan merasa tak percaya diri.
Jadi, tak heran jika banyak perempuan mencari cara untuk menghilangkan deposit lemak di bagian tubuh mereka, mulai dari diet ketat, obat-obatan alami, perawatan khusus hingga operasi.
Nah, jika Anda termasuk perempuan yang ingin menghilangkan lemak di tubuh, Anda tentu akan mencari cara aman, tidak menimbulkan rasa sakit dan pemulihan yang cepat.
Melihat hal ini, klinik kecantikan yang mengusung One Stop Aesthetic Clinic, The Clinic Beautylosophy menghadirkan inovasi terbaru yang memenuhi keinginan setiap perempuan, dengan salah satu paket perawatan Combo Slimmimg.
"Slimming treatment ini sangat efektif untuk menghancurkan lemak bagian dalam, seperti yang ada di perut, paha atau lengan. Hasilnya pun akan terlihat sejak pertama kalinya, karena perawatan ini hasil perpaduan dari tiga treatment, yakni Vanquish, X-Wave dan Exifirm," jelas dokter estetik Indah Julisa pada Suara.com, Selasa (26/12/2017).
Lebih lanjut ia menjelaskan, perawatan ini menggunakan kombinasi yang berteknologi energi monopolar Radio Frequency (RF) dan ultrasound yang fokus menghilangkan lemak, sekaligus mengencangkan kulit.
Selain itu, lanjut dia, saat melakukan perawatan tersebut, pasien akan diberikan rangkaian perawatan X-Wave yang menggunakan gelombang acustic yang dapat langsung menghancurkan lemak membandel.
"Sehingga secara selektif akan menghantarkan energi panas di tempat yang diinginkan. Mulai dari lapisan paling atas hingga lapisan lemak paling dalam. Bukan cuma itu, perawatan ini juga akan merangsang kolagen dan mempercepat metabolisme lemak," jelas Indah.
Yang bikin spesial, kata dia, perawatan yang dilakukan selama kurang lebih 45 menit ini akan langsung mengurangi lingkar perut atau paha hingga 3-8 sentimeter per pasien atau sekitar 59 persen lemak hilang secara permanen dalam perawatan pertama.
Deposit lemak yang hilang melalui perawatan ini, kata Indah, akan keluar melalui keringat dan urine. Jadi, jangan heran jika setelah perawatan, pasien akan cenderung berkeringat atau buang air kecil.
"Setelah melakukan perawatan ini, pasien dapat langsung beraktivitas kembali dan tentunya tidak merusak organ tubuh maupun jaringan tubuh," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
5 Contoh Teks Pidato Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025 untuk Upacara Bendera
-
5 Rekomendasi Sunscreen Murah untuk Atasi Tanda Penuaan, Mulai Rp20 Ribuan
-
Rekomendasi 5 Concealer Lokal dengan Coverage Tinggi: Ampuh Tutupi Flek Hitam dan Mata Panda
-
4 Shio Paling Pelit, Apakah Kamu Termasuk?
-
Bikin Senyum Makin Menawan, Berapa Harga Pasang Veneer Gigi?
-
Inilah 5 Shio Paling Hoki Hari Ini 27 Oktober 2025: Siapa yang Dapat Rezeki Tak Terduga?
-
7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
-
Mahfud MD Sebut Soeharto Bisa Jadi Pahlawan Nasional Tanpa Perlu Diseleksi: Apa Acuannya?
-
Susunan Upacara Hari Sumpah Pemuda 2025 dan Tata Cara Pengibaran Bendera Merah Putih
-
Lombok Kini Bersinar Jadi Calon Bintang Wisata Pantai Utama Indonesia