Dari Kebidanan Banting Stir ke Estetika Medik
Perempuan kelahiran Bandung, 23 Mei 1992 mengungkapkan tidak lahir dari keluarga yang memiliki bakat berbisnis. Rata-rata, keluarga Medina adalah seorang dokter kandungan, yang membuatnya memilih kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jurusan Kebidanan.
Sayangnya, setelah lulus pada 2012 dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Bandung, Medina merasa bahwa apa yang dijalani tidak sesuai dengan minatnya selama ini. Ia pun memutuskan untuk bersekolah kembali, dengan mengambil jurusan estetika medik di Jakarta, untuk mengikuti keinginan hatinya.
"Saat itu aku ngerasa bidan bukanlah passion aku, aku lebih nyaman di dunia kecantikan. Aku pakai modal sendiri untuk sekolah ambil jurusan estetika medik. Jadi, aku fokusin ke estetika," kisahnya saat ditemui dalam acara Saliha Community Gathering, di Hong Kong Cafe, Jakarta Pusat, (7/2/2018).
Medina mengaku tujuannya untuk fokus pada dunia kecantikan, juga karena ingin mengedukasi seluruh perempuan di Indonesia agar lebih hati-hati memilih produk kecantikan. Apalagi pada 2012, kata Medina, produk kosmetik yang mengandung merkuri sedang beredar luas di pasaran.
Latar belakang inilah yang membuatnya ingin menciptakan produk untuk semua perempuan di Indonesia agar aman digunakan untuk jangka panjang.
Sambil bersekolah, pelan-pelan Medina mulai menjalankan bisnisnya dengan menjadi reseller produk kecantikan. Setelah setahun, ia pun memiliki modal yang dikumpulkan dari keuntungan menjadi reseller sebesar Rp30 juta. Tak lama, Medina pun mulai merintis usaha dengan membuka klinik kecantikan kecil-kecilan di Bandung.
"Zaman kuliah, pengennya cuma buat tambahan jajan. Awalnya dari iseng-iseng, sampai akhirnya benar-benar aku tekuni. Aku waktu itu tanpa modal, jadi reseller dulu. Untuk meminimalisir resiko, aku sih lebih suggest jadi reseller dulu aja. Uang dari reseller itu yang aku kumpulkan untuk modal, hingga akhirnya punya usaha sendiri," bebernya merinci.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
4 Pilihan Mouth Spray untuk Perokok, Murah dan Ampuh Hilangkan Bau Rokok
-
3 Rangkaian Anti-Aging Olay, Diklaim Mampu Buat Wajah 10 Tahun Lebih Muda
-
4 Paket Skincare Anti-Aging Rp 100 Ribuan, Bisa Cegah Penuaan Dini di Usia 30-an
-
Solidaritas untuk Sumatera, 14 Daerah Larang Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru 2026
-
5 Tempat Sewa Alat Grill & BBQ di Jogja, Murah Mulai Rp 100 Ribuan
-
Apa Itu Cancel Culture: Ujian Reputasi di Era Serba Viral
-
8 Rekomendasi Moisturizer Olay untuk Perawatan Anti Aging Usia 30-an
-
Belanja Sampai Tengah Malam, Jakarta Premium Outlets Gelar Midnight Sale dan Diskon Akhir Tahun
-
7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
-
6 Rekomendasi Moisturizer SKIN1004, No 3 untuk Perawatan Anti Aging Usia 30-an