Suara.com - Diet ternyata tak hanya bermanfaat untuk menurunkan berat badan, tetapi juga bisa membantu meredakan stres.
Dan jenis diet yang mampu memberikan manfaat ganda itu adalah diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), yang menekankan pada pola konsumsi buah dan sayuran yang dibarengi dengan susu rendah lemak atau tanpa lemak, daging tanpa lemak, dan menghindari makanan tinggi garam dan gula. Diet ini dirancang untuk membantu orang dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Sebuah penelitian yang dilakukan Rush University Medical Center di Chicago terhadap 964 responden usia rata-rata 81 tahun selama 6,5 tahun, meneliti gejala depresi yang umum muncul pada responden, yang meliputi perasaan terganggu pada hal-hal tertentu yang sebelumnya tidak pernah menjadi masalah, dan rasa kehilangan harapan pada masa yang akan datang.
Para responden kemudian juga diminta untuk menyediakan informasi mengenai pola makan mereka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang melakukan diet DASH mengalami kemungkinan depresi yang lebih rendah (11 persen) dibanding mereka yang tidak melakukan diet tersebut.
Hasil lainnya menunjukkan bahwa responden yang memiliki pola makan tinggi lemak jenuh dan daging merah, serta jarang makan buah dan sayur, cenderung mengalami depresi.
“Melakukan perubahan gaya hidup, seperti mengubah pola makan, lebih mudah dilakukan dibanding minum obat. Jadi, kami ingin melihat apakah diet bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi risiko depresi," kata Dr. Laurel Cherian, pemimpin studi tersebut, seperti dilansir dari USA Today.
Studi ini akan dipresentasikan dalam pertemuan tahunan ke-70 American Academy of Neurology di Los Angeles bulan depan.
Dan pada awal tahun ini, US News and World Report mengungkapkan bahwa diet DASH yang dikaitkan dengan diet Mediterania sebagai diet terbaik. Publikasi tersebut mengatakan bahwa inilah salah satu diet terbaik untuk menurunkan berat badan, mengatasi diabetes, dan meningkatkan kesehatan jantung.
Baca Juga: Apa Salah Huruf "N", Sehingga Disensor dari Internet Cina?
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
5 Rekomendasi Sunscreen Anti Aging, Ampuh Cegah Kerutan dan Flek Hitam
-
Kalender Jawa 17 Oktober 2025 Jumat Pahing, Ini Weton Sial dan Beruntung
-
17 Oktober Memperingati Hari Apa Saja? Tak Hanya Hari Kebudayaan Nasional dan Ultah Prabowo
-
Mau Punya Wajah Glowing? Pakai 5 Rekomendasi Moisturizer Korea TerbaikIni
-
6 Shio Paling Beruntung Dalam Urusan Cinta Besok Jumat 17 Oktober 2025
-
Utang dan Kekayaan Andra Soni, Gubernur Banten yang Nonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga
-
Selebgram Julia Prastini Selingkuh dengan Siapa? Sosok Petinju Ini Terseret
-
Berapa Biaya Kuliah di Universitas Borobudur? Kampus S3 Ahmad Sahroni
-
7 Sunscreen Korea Terbaik untuk Flek Hitam dan Cegah Kanker Kulit
-
Profil dan Pendidikan Ahmad Sahroni, Resmi Raih Gelar Doktor