Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pembangunan bandara baru di Bali utara akan menghabiskan dana sebesar Rp6,3 triliun yang berasal sepenuhnya dari investor.
"Iya Rp6,3 triliun dari mereka semua. Non-APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Kalau dia mau semua ya biar saja," katanya di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Senin (2/4/2018).
Luhut mengatakan skema pembangunan bandara yang ditanggung sepenuhnya oleh investor itu juga akan dilakukan di Kediri, Jawa Timur, oleh PT Gudang Garam Tbk.
Mantan Menko Polhukam itu menjelaskan PT Pembangunan Bali Mandiri (Pembari) sebagai investor yang akan membangun bandara baru di Kabupaten Buleleng itu juga telah menyampaikan rencana proyek kepadanya.
Bandara baru yang diharapkan dapat menyeimbangkan perekonomian wilayah Bali utara dan selatan itu rencananya akan dibangun di darat.
"Di darat. Itu yang dilaporkan ke saya tadi," katanya.
Kendati demikian, Luhut mengaku ingin mendapatkan paparan lebih rinci mengenai pembangunan bandara baru tersebut. Ia juga meminta investor memberikan paparan rinci dalam beberapa minggu ke depan agar pemerintah bisa melakukan kajian lebih lanjut.
"Tadi sudah paparan, tapi saya minta paparan detailnya dalam minggu-minggu depan. Supaya kita tahu pendanaan mereka Rp6,3 triliun itu darimana saja dananya karena ini non-APBN, siapa konsultannya. Jangan nanti proyeknya dibilang iya, peletakan batu pertama, tahu-tahu tidak berlanjut," katanya.
Meski telah mendapat gambaran awal, Luhut mengaku belum mengetahui apakah nantinya pengelolaan bandara akan diserahkan kepada pemerintah atau tidak.
Pasalnya, investor bisa saja bekerja sama dengan Angkasa Pura atau justru mengajukan diri sebagai Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) agar mendapatkan hak pengelolaan bandara.
"Mungkin mereka ajukan. Tadi belum sampai detail ke situ. Kalau di (bandara) Kediri, iya, nanti kan diserahkan ke pemerintah, nanti pemerintah yang urus," tuturnya.
Secara terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan bandara di Bali utara masih masuk tahap kajian.
Menurut dia, kajian kemungkinan bisa diselesaikan dalam dua hingga tiga bulan ke depan. Namun, pemerintah mengaku akan mengutamakan prinsip kehati-hatian karena Bali merupakan destinasi wisata utama.
"Saya masih mengkaji. Semua masih memberikan pendapat. Itu dikumpulkan dan dikaji," pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Mendagri: Digitalisasi Bantuan Sosial Dibutuhkan untuk Ketepatan Sasaran Penyaluran
-
Bantahan Keras Jimly untuk Luhut: Bandara IMIP Ancam Kedaulatan, Pintu Masuk TKA Ilegal
-
Luhut Bantah Keras! Tegaskan Tak Punya Kaitan Apapun dengan PT Toba Pulp Lestari
-
Bertemu Luhut di Istana, Prabowo Setuju Bikin 'Bank Harta Karun' Hayati, Apa Fungsinya?
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Ketika Investasi Jadi Bagian dari Lifestyle Digital Anak Muda
-
Bebas dari Ancaman Siber, Kenali Bodyguard Penjaga Aktivitas Online
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Wanita Anti Air yang Stylish dan Tahan Lama
-
Mengenal Wello, Teman Digital Baru yang Menghidupkan Semangat Wellness
-
4 Rekomendasi Lulur untuk Calon Pengantin Wanita, Kulit Cerah dan Wangi di Hari Bahagia
-
5 Body Lotion dengan Glutathione Terbaik untuk Mencerahkan Kulit Kusam
-
5 Weton Paling Hoki di Desember 2025 Menurut Primbon Jawa, Siap-siap Banjir Rezeki
-
5 Masker Wajah Anti-Aging untuk Usia 50-an, Atasi Keriput hingga Flek Hitam
-
Jawa Timur Bentuk Tahura Lawu, Bisakah Atasi Krisis Lingkungan?
-
4 Face Oil Anti-Aging untuk Usia 40-an, Atasi Tekstur Kulit dan Flek Hitam