Suara.com - Masih banyak lelaki yang malas menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi, karena beragam alasan. Padahal kondom merupakan alat kontrasepsi yang tanpa efek samping dan tidak mempengaruhi kondisi hormonal perempuan.
Pierre Frederick, Deputy GM Consumer Healthcare DKT International menguraikan empat alasan utama mengapa lelaki masih enggan menggunakan kondom. Pertama, kata dia, kondom dianggap dapat mengurangi sensasi bercinta.
"Dianggap tidak nyaman sehingga masih banyak laki-laki yang tidak mau menggunakan kondom," ujar Pierre pada peluncuran Supreme Premium Condoms di Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Alasan kedua adalah mengurangi kenikmatan. Padahal, kata Pierre kenikmatan saat bercinta tidak akan hilang jika lelaki menggunakan kondom. Pasalnya, kini semakin banyak kondom yang inovatif dan menawarkan kenikmatan maksimal.
"Ketiga, banyak lelaki yang terlalu percaya diri bahwa dirinya sehat dan tidak mungkin mengidap penyakit seksual seperti HIV atau memicu kehamilan tidak diinginkan. Ini tantangan di Indonesia untuk mengubah anggapan ini," kata Pierre.
Terakhir, ia menjelaskan, faktor kepuasan adalah satu alasan mengapa lelaki enggan menggunakan kondom. Pierre pun menguraikan sebuah survei yang menunjukkan bahwa laki-laki rata-rata bisa mencapai orgasme selama enam menit sedangkan perempuan lebih dari 13 menit.
"Kondom dianggap sebagai penghalang kepuasan saat bercinta. Dan anggapan ini justru keliru," tambah dia.
Untuk menjawab kekhawatiran lelaki terhadap penggunaan kondom, DKT International meluncurkan Supreme Premium Condoms yang terdiri dari dua varian yakni performax dan sensation.
Baca Juga: Fredrich Yunadi Minta Eks Perawat Setnov Jalani Sumpah Pocong
Pierre mengatakan Supreme Performax didesain untuk memaksimalkan dan memperpanjang performa bercinta yang dilengkapi dengan pelumas khusus yang membuat perfoma Anda lebih tahan lama.
Sementara Supreme Sensation, didesain khusus untuk sensasi bercinta dengan fitur 3in1 yaitu permukaan berulir, bergerigi, dan berbentuk roket yang pas saat digunakan.
"Kenapa premium karena kami menggunakan bahan lateks berkualitas terbaik. Tapi harganya masih relatif terjangkau yaitu sekitar Rp 25 ribu per pak," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Rotan, Warisan Nusantara yang Mendunia Lewat Sentuhan Brand Lokal dan Kolaborasi Global
-
7 Rekomendasi Sunscreen Buat Upacara Hari Pahlawan, Harga ala Dana Pelajar
-
5 Pilihan Parfum Aroma Gardenia untuk Kesan Feminin Kuat, Cocok bagi Wanita Percaya Diri
-
SMA 72 Jakarta Akreditasinya Apa? Ini Profil Sekolah yang Disorot usai Ledakan di Masjid
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
-
Kreasi Chef dan Mixologist Bali Mendunia, Bawa Pulang Penghargaan Kuliner Asia Pasifik
-
Ketika Kisah Cinderella Diceritakan Kembali Lewat Balet Klasik Bernuansa Modern
-
Kulit Kusam Bikin Gak Pede? Ini Penyebab dan Solusi Jitu yang Bisa Kamu Coba
-
Modest Fashion Go International! Buttonscarves Buka Gerai Eksklusif di Jewel Changi
-
4 Tips Menyimpan Sunscreen agar Tak Cepat Rusak, Biar Tetap Efektif Lindungi Kulit!