Suara.com - Sebuah perusahaan produsen kondom di Cina mengatakan sedang mempertimbangkan untuk memproduksi kondom berukuran besar, setelah Menteri Kesehatan Zimbabwe mengeluh bahwa alat kontrasepsi khusus lelaki yang diimpor dari Cina terlalu kecil.
Menkes Zimbabwe, David Parirenyatwa menyampaikan keluhannya dalam sebuah acara tentang pencegahan HIV/Aids di kota Harare, demikian dikutip South China Morning Post dari New Zimbabwe.com, Jumat (2/3/2018).
"Kawasan Afrika bagian selatan memiliki kasus HIV tertinggi dan kami terus mengampanyekan penggunaan kondom," kata Parirenyatwa.
"Kaum muda memiliki kondom tertentu yang mereka suka, tetapi kami tak memproduksinya. Kami mengimpor kondom dari Cina dan para lelaki mengeluh, kondom (buatan Cina) terlalu kecil," imbuh sang menteri.
Parirenyatwa juga mengatakan bahwa perusahaan-perusaan lokal Zimbabwe harus mulai memproduksi kondom sendiri dan jangan mengandalkan produk impor.
Menanggapi keluhan Zimbabwe itu, Zhao Chuan, direktur perusahaan produsen kondom Beijing Daxiang dan His Frieds Techology Co, mengatakan bahwa pihaknya berencana memproduksi kondom berukuran lebih besar.
"Karena permintaan dari pelanggan seperti di Zimbabwe, Daxiang memiliki kemampuan dan kewajiban untuk berkonstribusi. Kami sudah mulai melakukan survei di kawasan itu untuk mulai memproduksi produk dengan ukuran khusus," kata Zhao.
Menurut Zhao pelanggan di seluruh dunia memiliki permintaan yang berbeda-beda. Pelanggan di Cina misalnya lebih memilih kondom yang tipis dan tak begitu peduli soal ukuran. Sementara di Amerika Selatan, pelanggan ingin kondom yang berbahan lembut.
Zimbabwe adalah salah satu negara di kawasan Sub-Sahara yang warganya banyak mengidap HIV/Aids. Sekitar 13,5 persen orang dewasa di negara itu terinfeksi oleh virus mematikan tersebut.
Cina sendiri termasuk dalam negara penghasil kondom terbesar di dunia. Negeri itu memiliki 300 perusahaan produsen kondom, yang setiap tahunnya memproduksi sekitar 3 miliar kondom.
Berita Terkait
-
3 Fakta Viral "Bilik Asmara" Beralas Kardus di Pantai Watu Ulo Jember, Kondom Bekas Berserakan!
-
Misteri Kematian Diplomat, Antara Bunuh Diri Terlakban dan Petunjuk Aneh Kondom-Pelumas
-
7 Jenis KB Pria Lengkap dengan Untung-Ruginya, Vasektomi Terbaik?
-
Fakta atau Hoaks? Bongkar Klaim Trump Soal Kondom $100 Juta untuk Hamas
-
Pesta Seks LGBT di Hotel Kawasan Rasuna Said Jaksel, Polisi Sita Kondom hingga Obat Anti-HIV
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik