Suara.com - Selain berpotensi memicu jerawat, ada spekulasi bahwa cahaya biru yang memancar dari ponsel bertanggung jawab atas penuaan dini.
Sebuah studi tahun 2013 mengklaim bahwa cahaya biru yang digolongkan sebagai high-energy visible light (HEV light) dapat memiliki efek yang sama seperti UVA dan UVB pada kulit. Tetapi penelitian ini dilakukan oleh perusahaan perawatan kulit, sehingga seperti yang dilansir The Guardian, mungkin ada beberapa bias. Perlu juga dicatat bahwa tidak ada penelitian untuk menyimpulkan bahwa cahaya biru dikaitkan dengan penyebab kanker kulit.
"Ada beberapa data yang menunjukkan bahwa cahaya biru dapat dikaitkan dengan penuaan dini," kata Dr. Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Mount Sinai Hospital di New York. Dia menambahkan bahwa saat ini pihaknya tidak memiliki perawatan pencegahan yang bagus untuk efek potensial cahaya biru, seperti yang dilakukan dengan sinar UVA dan UVB.
Namun, dia berkata, pihaknya dapat membantu mengatasinya dengan menggunakan produk topikal seperti antioksidan, yang bertindak seperti alat pemadam kebakaran. Produk ini membantu menetralisir kerusakan radikal bebas yang mungkin disebabkan oleh berbagai sumber, termasuk cahaya biru berenergi tinggi.
Saat ini, masih belum cukup penelitian untuk secara konkret mengatakan bahwa cahaya biru. Pasalnya, cahaya biru ini juga dipancarkan oleh hal-hal seperti lampu neon, layar TV, dan komputer, yang membuatnya sulit untuk menentukan bahwa ponsel benar-benar sebagai penyebab tunggal untuk setiap tanda penuaan di wajah.
Di luar itu, jumlah cahaya biru yang sebenarnya dipancarkan dari ponsel sebenarnya cukup rendah, demikian dikatakan Dr. Estee Williams, seorang dokter kulit dan bedah kosmetik bersertifikat yang berbasis di New York.
"Dalam hal khusus kulit, saya tidak pernah menemukan apa pun yang menunjukkan bahwa menggunakan ponsel dapat menyebabkan bintik-bintik atau kerutan coklat atau masalah kulit apa pun," kata Williams.
Jika Anda benar-benar peduli dengan kulit Anda, Anda dapat mengunjungi dokter kulit yang dapat membantu Anda menemukan perawatan kulit terbaik untuk Anda. Namun selama Anda membersihkan ponsel secara teratur dan merawat kulit Anda, seperti membersihkan, menggunakan tabir surya, dan melindunginya dengan produk-produk kaya antioksidan, seharusnya tidak ada alasan untuk khawatir pada masalah kulit.
Baca Juga: Semua Penduduk Indonesia Ditargetkan Jadi Peserta JKN pada 2019
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia