Suara.com - Kawan, kerabat, tetangga, atau bahkan Anda sendiri gemar kucing? Ada nilai-nilai positif dan terapi yang mungkin belum terbayangkan. Sejak ribuan tahun, hewan piaraan ini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Dahulu sempat dijadikan materi sesembahan, namun kini dimanja.
Cantik rupa, berbulu lembut, lagi pula menyokong kesehatan. Tak ubahnya semacam “obat” untuk menyembuhkan beberapa penyakit dengan cara cepat dan tanpa tagihan medis.
Dikutip dari Wonderlist, berikut adalah 8 manfaat kucing bagi kesehatan manusia. Seperti apa saja?
1. Mengobati kesepian
Foto: Kehadiran kucing membuat si empunya tak lagi kesepian [Shutterstock]
Memelihara kucing membuat Anda merasa tidak kesepian lagi. Kucing adalah makhluk yang sangat mencintai dan penolong. Kucing bisa menjadi sahabat dekat yang terbukti membawa manfaat bagi kesehatan.
2. Autisme
Telah ditemukan riset bahwa mengelus kucing dapat menenangkan anak-anak autis. Kucing bukan hanya menjadi teman, tapi juga membantu membuat kondisi penyandang autis lebih baik.
3. Terapi mendengkur
Suara dengkuran kucing menenangkan, tidak hanya bagi saraf, juga bersifat menyembuhkan. Dengkuran kucing terjadi dalam rentang frekuensi terapeutik medis - dari 25 hingga 150 Hz. Hal ini bisa membantu meningkatkan kesehatan tulang. Juga mengurangi rasa sakit, pembengkakan, luka, dan memperbaiki otot serta tendon.
Baca Juga: Unik, Lelaki Ini Pesan Go-Jek untuk Pungut Bangkai Kucing
4. Meningkatkan imun
Foto: Anak yang tumbuh bersama hewan peliharaan [Shutterstock]
Ini berlaku terutama pada bayi. Keberadaan kucing di sekitar bayi yang sedang tumbuh dan berkembang bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh mereka. Penelitian menemukan anak-anak yang tumbuh bersama hewan peliharaan relatif lebih sehat daripada mereka yang tidak.
5. Meningkatkan mood
Menghabiskan waktu bersama kucing membantu meningkatkan suasana hati. Jika Anda sedang terpuruk, bermain dengan kucing membuat bahagia, tubuh juga terasa lebih baik dan sehat.
6. Menghilangkan stres
Salah satu dari banyaknya manfaat kesehatan hidup bersama kucing sebagai hewan peliharaan adalah membantu memperlancar kadar kortisol dalam tubuh yang terhambat. Zat kimia ini diproduksi akibat stres.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Transformasi Desa Bilebante: Dari Bekas Tambang Pasir Jadi Desa Wisata Hijau
-
8 Ide Menu Bakar-bakaran Malam Tahun Baru yang Menggugah Selera
-
Skin Tint dan Cushion Lebih Ringan Mana? Ini yang Cocok Dipakai Sehari-hari
-
Daftar Promo Wisata Natal dan Tahun Baru 2026 di Jabodetabek
-
Bolehkah Puasa Rajab Sekaligus Mengganti Utang Puasa Ramadan? Simak Hukum Lengkapnya
-
Rahasia Kecantikan Alami, Ini 4 Langkah Melakukan Perawatan Kulit yang Minimalis
-
4 Rekomendasi Eksfoliasi Gel Pengganti Retinol untuk Kulit Kering
-
5 Bedak Padat di Bawah Rp50 Ribu untuk Anak Kuliahan, Bisa Kontrol Minyak Berlebih
-
5 Sunscreen Lokal untuk Atasi Kulit Kering, Bikin Lembap dan Nyaman Dipakai Sehari-hari
-
5 Cushion Lokal Selevel YSL untuk Pekerja Kantoran, Murah tapi Berkualitas