Suara.com - Jerawat bisa bikin kepercayaan diri Anda anjlok seketika. Dan ini bukan hanya masalah remaja, karena jerawat dapat menyerang pada usia berapa pun. Jerawat pada remaja biasanya muncul di area T, yaitu di hidung dan dahi. Sedangkan jerawat dewasa, umumnya muncul di pipi dan rahang. Kebanyakan orang mengira jerawat muncul gara-gara terlalu banyak makan coklat atau makanan berminyak, padahal sebenarnya, jerawat muncul disebabkan oleh hormon.
"Secara umum, semua jerawat adalah hormonal," kata dokter kulit di Skin55 sekaligus penulis buku The Skincare Bible, Dr. Anjali Mahto.
“Masalah kulit sering dikaitkan dengan perubahan hormonal yang terjadi selama kehidupan seseorang, misalnya di periode tertentu seperti pubertas, kehamilan, dan menopause. Hormon dapat mendatangkan masalah pada kulit,” katanya.
Hormon yang dikenal sebagai androgen (mirip seperti testosteron) akan meningkatkan produksi sebum yang dapat menyebabkan sumbatan pada pori dan memunculkan jerawat.
Kelenjar sebasea pada orang yang terkena jerawat sangat sensitif terhadap hormon, yang menyebabkan kelenjar tersebut memproduksi minyak berlebih. Pada saat yang sama, sel-sel kulit mati yang melapisi pori-pori tidak dibersihkan dengan benar mengakibatkan sumbatan.
Setiap orang memiliki bakteri penyebab jerawat, tetapi pada orang-orang tertentu, penumpukan minyak akan menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan bakteri. Inilah yang memicu peradangan dan pembentukan jerawat.
Dr. Mahto mengatakan bahwa sekitar dua pertiga perempuan yang berjerawat akan merasakan kondisi jerawatnya semakin memburuk menjelang periode menstruasi karena kadar androgen mereka lebih tinggi pada saat itu.
Mengobati jerawat gampang-gampang susah. Ada berbagai jenis pengobatan yang dapat Anda coba, tapi pengobatan yang berhasil untuk satu orang mungkin tidak akan berhasil untuk yang lain.
Jika Anda memiliki jerawat yang parah, penggunaan obat jerawat yang bebas mungkin tidak mempan, sehingga Anda harus merujuk ke dokter kulit.
Baca Juga: Kenali Kepribadian Seseorang dari Bentuk Kakinya
Dari berbagai pengobatan jerawat yang ada, ada tiga pilihan utama, yaitu antibiotik, terapi hormon, dan roaccutane.
Antibiotik
Bisa berbentuk krim atau salep topikal, atau tablet yang bisa Anda konsumsi setiap hari. Tujuannya, membunuh bakteri penyebab jerawat. Pengobatan antibiotik juga bisa dikombinasikan dengan pilihan perawatan lain, seperti penggunaan retinoid atau benzoyl peroxide.
Terapi hormon
Terapi hormon adalah pilihan pengobatan yang ditawarkan kepada perempuan dan anak perempuan yang telah mengalami menstruasi. Cara yang paling umum digunakan adalah dengan minum pil kontrasepsi kombinasi. Beberapa pil kontrasepsi memang dianggap dapat mengurangi jerawat, namun dokter akan menyarankan untuk tidak meminumnya selama lebih dari sembilan bulan karena ada peningkatan risiko terjadi penggumpalan darah.
Pil kontrasepsi dapat membantu mengurangi jumlah hormon dalam tubuh yang berkaitan dengan penyebab jerawat, seperti testosteron, serta meningkatkan kadar hormon estrogen yang mendorong kelenjar minyak kulit untuk menghasilkan lebih sedikit sebum. Tapi, waspada pada efek sampingnya, ya, misalnya pembengkakan, perubahan suasana hati, penurunan libido, dan mual.
Roaccutane
Juga disebut isotretinoin, roaccutane sering digunakan sebagai langkah pengobatan terakhir ketika pengobatan yang lain tidak berhasil. Pengobatan ini hanya dapat diresepkan oleh dokter kulit.
Roaccutane akan menghentikan kelenjar sebaceous menghasilkan kelebihan minyak dan meningkatkan pengelupasan sel-sel kulit mati. Tapi efeknya, kulit menjadi kering dan pecah-pecah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
5 Skincare Apotek untuk Mencerahkan Kulit, Glowing Tanpa Harus ke Klinik
-
3 Pilihan Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Kandungan Lengkap Harga Murah
-
5 Shio yang Kurang Beruntung Selama November 2025, Begini Cara Menghadapinya
-
Rejuran S Bantu Wulan Guritno Atasi Bopeng, Terungkap dalam Insecurity Uncovered Zap Premiere
-
TikTok Shop by Tokopedia Dukung Brand Lokal Bersinar di Jakarta Fashion Week 2026
-
8 Fakta Perjalanan Cinta Deddy Corbuzier & Sabrina Chairunnisa: Nikah di Tanggal Cantik, Kini Cerai
-
5 Rekomendasi Tone Up Cream yang Harganya Affordable untuk Mencerahkan Kulit Wajah
-
5 Parfum dengan Wangi Horor, Cocok Dipakai saat Halloween
-
7 Arti Mimpi Dicakar Kucing Menurut Primbon, Tak Selalu Berarti Hal Buruk
-
5 Shio Paling Beruntung 30 Oktober 2025: Rezeki Melimpah dan Hubungan Membaik