Suara.com - Beberapa waktu lalu masyarakat dihebohkan dengan kental manis yang dianggap bukan tergolong produk susu. Mulai dari BPOM, Kementerian Kesehatan hingga Produsen Kental Manis pun bersuara.
Kini giliran para ahli gizi meluruskan kekeliruan yang berkembang di masyarakat melalui Literasi Gizi: Belajar dari Polemik Susu Kental Manis yang dihelat Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Universitas Indonesia (PKGK UI). Dalam kegiatan ini hadir para pakar gizi dari beragam institusi pendidikan mulai dari Universitas Indonesia hingga Institut Pertanian Bogor.
Salah satu topik yang diangkat adalah apakah kental manis tergolong produk minuman bergizi. Disampaikan
Guru Besar IPB Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, kental manis sendiri terbuat dari susu segar, susu skim, susu bubuk whey, buttermilk powder, serta palm oil. Semua kandungan ini dicampur kemudian ditambahkan gula untuk mencegah kerusakan produk.
"Susu kental manis adalah produk susu berbentuk cairan kental yang diperoleh dengan menghilangkan sebagian air dari campuran susu dan gula hingga mencapai tingkat kepekatan tertentu. Produk kental manis lalu dipasteurisasi dan dikemas secara kedap (hermetis)," ujar Prof Ahmad dalam temu media, di Depok, Jumat (10/8/2018).
Mengenai kandungan gula dalam kental manis sendiri, Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Universitas Indonesia (PKGK UI), Ir. Ahmad Syafiq M.Sc., Ph.D memaparkan hal itu sudah diatur dalam Perka BPOM 21/2016 tentang Kategori Pangan dan Standar Nasional Indonesia Nomor 2971: 201.
Dalam aturan tersebut disebutkan kandungan lemak pada produk kental manis adalah 51-56 persen dengan kandungan gula 43-48 persen. Nah yang harus diperhatikan dalam mengonsumsi produk kental manis adalah mengikuti saran penyajian.
"Jika ingin dikonsumsi sebagai minuman itu harus dicampur dengan air sesuai saran penyajian. Kalau sudah dicampur nanti kandungan lemak susunya hanya 3.5 gram, padatan susu bukan lemak 7.8 gram dan proteinnya 3 gram," ujar Syafiq.
Ia menegaskan bahwa tidak ada minuman atau makanan tunggal yang mampu memenuhi kebutuhan gizi seseorang. Itu sebabnya Syafiq tidak menyarankan kental manis sebagai satu-satunya asupan yang diberikan pada anak-anak.
"Tidak ada makanan atau minuman tunggal yang mampu memenuhi kebutuhan gizi seseorang. Susu kental manis boleh disajikan sebagai minuman, tetapi tentu untuk balita harus disesuaikan penyajiannya dan bukan sebagai asupan tunggal," tambah dia.
Baca Juga: Kabogoh, Komunitasnya Para Pemain Board Game
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Bedak Lokal High Coverage, Makin Berkeringat Makin Nempel di Wajah
-
Apakah Mineral Sunscreen Sama dengan Physical Sunscreen? Ini 5 Rekomendasinya yang Bebas Alkohol
-
5 Parfum Murah Aroma Lembut dan Tahan Lama untuk Natalan
-
Terpopuler: 8 Promo Makanan Hari Ibu 2025, Arti Keku Keku Viral, hingga Lipstik Favorit Usia 40
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim
-
7 Bedak Tabur Terbaik untuk Sehari-Hari yang Awet, Bikin Wajah Natural Glowing