Suara.com - Perayaan 1 Muharram atau 1 Suro di Indonesia sangat beragam. Banyak ritual atau tradisi yang senantiasa lestari dilakukan masyarakat Indonesia untuk perayaan 1 Muharram.
Mulai dari memasak sajian seperti bubur Suro, melakukan tirakatan, hingga semedi atau bertapa, terdapat berbagai macam unsur budaya Indonesia yang terkandung di dalamnya.
BACA JUGA: Jazz Gunung Ijen 2018 Cuma Sehari, Ini Harga Tiketnya
Namun, dari berbagai macam ritual dan tradisi yang dilakukan untuk memperingati Tahun Baru Islam ini, barangkali Tapa Bisu Mubeng Beteng di Jogja adalah salah satu yang paling berkesan dan menarik.
Bagi Anda yang belum tahu apa itu Tapa Bisu Mubeng Beteng, mari simak makna dan fakta-fakta di balik Tapa Bisu Mubeng Beteng seperti yang sudah dirangkum Guideku.com di bawah ini.
BACA JUGA: 8 Wisata Bandung Gagasan Ridwan Kamil, Hatur Nuhun Kang Emil
Arti dari Tapa Bisu Mubeng Beteng
Seperti namanya, Tapa Bisu Mubeng Beteng adalah ritual berjalan kaki mubeng beteng atau mengelilingi benteng yang memagari Keraton Yogyakarta.
Ritual ini dilakukan tanpa memakai alas kaki dan tanpa berbicara. Kamu juga dilarang makan dan minum saat ritual ini sedang berlangsung.
Tag
Berita Terkait
-
Pameran Pangastho Aji: Merawat Nilai Luhur dari Keraton Yogyakarta
-
Pantai Sanglen Kenapa Ditutup? Ada 4 Permasalahan Lama Antara Warga, Investor dan Keraton
-
Lebih Kenal dengan Bupati Gunungkidul Endah Subekti di Tengah Konflik Wisata Pantai Sanglen
-
Doa Minum Susu 1 Muharram Tahun Baru Islam 2025: Arab, Latin, dan Maknanya yang Dalam
-
Pawai Obor Hangatkan Malam Tahun Baru Islam di Jakarta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
-
7 Rekomendasi Sunscreen untuk Cegah Hiperpigmentasi Usia 35 Tahun ke Atas
-
Sepatu Carbon Plate dan Nylon Plate Apa Bedanya? Ini 8 Rekomendasi Terbaik untuk Lari
-
7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Miles of Smiles: Ketika Lari Bersama Keluarga Menjadi Ruang Inklusif untuk Anak Down Syndrome
-
Temuan 2025: Era Digital Ternyata Bikin Kita Makin Doyan Jajan
-
TMII Sambut Nataru dengan Konser Slank dan Ragam Aktivitas Budaya
-
5 Parfum Lokal Terbaik Wanita Usia 50 Tahun Wangi Elegan, Kado Spesial Hari Ibu
-
Festival Pop Culture jadi Ruang Ekspresi: Nonton Musik, Seni, dan Tari Cukup Satu Tiket