Suara.com - Setelah menjadi ibu, hal sekecil apapun bisa membuat perempuan stres, mulai dari permasalahan anak yang tak berhenti menangis atau buang air besar yang tidak lancar. Untuk itu, para ibu disarankan untuk ikut kelompok komunitas agar tetap kuat dan saling support.
Disampaikan Nadya Pramesrani, M.Psi., Psi, psikolog keluarga dan pernikahan dari Rumah Dandelion, sebagai makhluk sosial para ibu-ibu ini membutuhkan dukungan dari keluarga maupun sesamanya agar dapat kuat menjalani perannya sebagai ibu.
"Secara biologis kemampuan kita dan kebutuhan kita untuk ngomong itu lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Jadi perempuan memang harus punya cara untuk melampiaskan kebutuhannya bercerita. Kalau suami tidak bisa menampung, maka disitulah peran komunitas dan support system dibutuhkan," ujar Nadya dalam peluncuran Komunitas Sahabat Ibu Pintar di Jakarta, Jumat (28/9/2018).
Nadya menambahkan, bukannya bosan berada 24 jam di sisi buah hati, perempuan terkadang butuh interaksi dengan orang dewasa lainnya yang bisa membuat mereka tertawa atau merasa memiliki permasalahan yang sama. Untuk itu Ia menyarankan para ibu untuk bergabung dengan komunitas yang bermanfaat sehingga dapat menjadi wadah bagi mereka untuk berbagi.
"Manusia sebagai makhluk sosial secara alami pasti akan berkelompok atas dasar kedekatan secara fisik maupun kesamaan. lnteraksi yang terjadi dalam kelompok tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar para ibu dalam mengatasi permasalahan sehari-hari," tambah dia.
Nadya pun tak menampik bahwa banyak sekali komunitas ibu-ibu baik secara offline maupun online. Ia hanya berpesan pada para ibu agar pintar dalam memilih komunitas agar informasi yang diterima bukan sekadar dari opini dan pengalaman ibu-ibu lain. Tapi juga solusi yang didasari penelitian dari ahlinya.
"Jadi agar tidak berujung pada informasi yang keliru sebaiknya harus pintar-pintar memilih. Sekarang sudah banyak komunitas yang bekerjasama dengan ahli parenting atau psikolog sehingga dapat memberi informasi yang benar dari sisi ilmiah," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
Terkini
-
Berapa Gaji Purbaya Yudhi Sadewa? Resmi Gantikan Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan
-
Bye-bye Biaya Selangit! Sekolah Ini Buktikan Pendidikan Cambridge Bisa Terjangkau, Begini Caranya
-
Bikin Mahfud MD Terkejut, Ini Rekam Jejak Eks Menko Polkam Budi Gunawan yang Dicopot Prabowo
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo: Kilas Balik Perjalanan Sang Menpora Termuda hingga Tersapu Reshuffle
-
Borong Skincare dan Suplemen Favoritmu di Tanggal Kembar 9.9, Banyak Promo Menarik!
-
Menyelami Silsilah Keluarga Mochamad Irfan Yusuf, Menteri Haji dan Umrah Pertama Kabinet Prabowo
-
8 Arti Mimpi Pakai Pakaian Jubah Menurut Primbon Jawa
-
PPPK Paruh Waktu Dikontrak Berapa Tahun? Simak Ketentuan Masa Kerjanya
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
-
Inovasi Kafe Ini Tawarkan Pengalaman Ngopi Premium Ala Gen Z