Suara.com - Edukasi dan informasi yang kurang, kerap membuat perempuan merasa khawatir tentang kehamilan dan proses persalinan mereka.
Hingga akhirnya perjalanan mereka menjadi seorang ibu, dari masa kehamilan hingga setelah persalinan menjadi masa-masa yang sulit untuk dilewati, dan tak jarang menghasilkan trauma mendalam.
Hal inilah yang menjadikan Tia Pratignyo akhirnya mendirikan komunitas yang dinamakan Nujuhbulan Studio pada 2015 silam.
Menurut perempuan yang sudah menekuni yoga sejak 2010 ini, komunitas tersebut juga berawal dari kekhawatiran dirinya sendiri terhadap kehamilan dan proses persalinan, saat mengandung buah hatinya yang pertama.
"Awalnya pure dari pengalaman saya pribadi. Jadi waktu saya hamil, saya benar-benar ingin mencari wadah seperti Nujuhbulan Studio, terutama saat anak pertama. Saya ingin cari informasi bagaimana sih sebenarnya proses melahirkan itu, apa yang harus saya lakukan biar melahirkannya enak dan menyenangkan," jelas Tia saat suara.com temui beberapa waktu lalu.
Tapi sayangnya, lanjut dia, saat itu dia tidak bisa menemukan wadah seperti yang ia cari. Hingga akhirnya dia mencari berbagai informasi dan mengedukasi dirinya sendiri, hingga melewati proses persalinan yang bisa mengubah kehidupannya sepenuhnya.
Dari sanalah Tia memiliki keinginan untuk bisa lebih banyak lagi membantu ibu hamil agar merasakan pengalaman menyenangkan menjadi seorang ibu seperti dirinya. Meski saat awal mendirikan Nujuhbulan Studio, Tia mengaku bahwa kesadaran ibu hamil untuk memberdayakan dirinya masih cukup rendah, namun ia tak putus asa untuk terus mengedukasi mereka tentang hal tersebut.
"Sekarang akhirnya makin banyak ibu yang mau memberdayakan diri mereka, karena mereka juga ingin lahirannya lebih nyaman dan enak. Membernya sudah sekitar 3000 orang. Tapi, biasanya mereka yang sudah melahirkan akan datang ke Nujuhbulan dengan tujuan dan kelas yang berbeda," tambah Tia.
Saat ini, Nujuhbulan Studio memiliki sederet kelas yang bisa diikuti semua perempuan, baik sendiri maupun bersama pasangannya. Mulai dari mereka yang sedang merencanakan kehamilan, tengah mengandung atau setelah melahirkan.
Baca Juga: XPANDER Tons of Real Happiness Sambangi Kota Makassar
Satu kegiatan utama yang diselenggarakan, kata dia ialah Yoga Studio, yang terdiri dari berbagai kelas mulai dari fertility yoga (yoga kesuburan) untuk pasangan yang tengah mencoba untuk hamil, prenatal yoga (yoga kehamilan) untuk mengurangi berbagai keluhan selama kehamilan maupun mempersiapkan persalinan, yoga mom and baby yang cocok dilakukan oleh ibu yang baru saja melahirkan, couple yoga, dan hatayoga (yoga untuk umum).
Yoga studio yang diselenggarakan di Nujuhbulan Studio, kata Tia biasa diadakan rutin seminggu tiga kali.
Selain itu, adapula kegiatan Childbirth Education Center, yakni pusat edukasi kehamilan dan persalinan, yang terdiri dari kelas edukasi persalinan, kelas menyusui, kelas perawatan bayi, doula (pendamping persalinan), serta home care visit yang dilakukan oleh tenaga profesional dan ahli.
Terakhir ialah kegiatan Women Circle, yang diselenggarakan sebulan sekali. Di mana, kata Tia, kegiatan ini bisa diikuti oleh ibu-ibu setelah melahirkan.
Biasanya mereka akan berbagi cerita tentang kisah persalinan mereka, karena seperti yang diketahui, setelah melahirkan ada perubahan yang dialami seorang perempuan menjadi seorang ibu.
"Nah perubahan ini memerlukan adapatasi, yang terkadang butuh waktu dan prosesnya. Jadi kita menyediakan wadah agar mereka merasa aman, nyaman, tidak dihakimi dan bisa bercerita bebas. Karena dalam transisi ini, ibu butuh merasa didukung, selain suami dan keluarga, dukungan dari ibu lainnya itu bisa sangat membantu. Jadi dia tidak merasa sendirian," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Padel dan Gaya Hidup Urban: Kolaborasi Unik Hadirkan Destinasi Baru di Gading Serpong
-
Kapan Musim Rambutan Datang? Viral Cuitan Tahun 2025 Belum Makan Rambutan
-
Styles Asikfest 2025: Rayakan Kreativitas dan Gaya Hidup Kekinian di Satu Festival Seru
-
5 Shio Paling Beruntung Minggu, 26 Oktober 2025: Siap-Siap Dapat Rezeki Nomplok!
-
Kolaborasi dan Musik Jadi Satu: Hearts2Hearts Bikin Jingle Iklan Shopee 11.11 Big Sale Makin Meriah
-
7 Sepatu Running Nyaman Alternatif Adidas dan Nike: Cocok untuk Wanita Dewasa Muda, Anti Pegal
-
Perbedaan Sunscreen Implora SPF 30 dan SPF 40: Apa Jenisnya dan Mana yang Cocok untuk Kulitmu?
-
7 Rekomendasi Parfum Mykonos Wangi Manis dan Tahan Lama 8 Jam: Bikin Kamu Lebih Percaya Diri!
-
Ramalan Keuangan Zodiak Leo 26 Oktober 2025: Ingat Investasi, Jangan Impulsif!
-
Tiket Kereta Lansia Diskon Berapa Persen? Simak Penjelasan Berikut