Suara.com - Lombok Barat memiliki tradisi yang sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu bernama Perang Topat. Acara adat yang masih dipertahankan hingga sekarang ini menceritakan damainya masyarakat Lombok Barat yang hidup dalam keberagamaan antara umat Islam dan Hindu.
Pada Kamis, (22/11/2018) Perang Topat ini pun kembali digelar di Komplek Pura Lingsar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pengunjung yang tertarik melihat gelaran itu nampak memadati tempat tersebut. Termasuk juga dua profesor dari University of Vienna yang khusus datang untuk meneliti Perang Topat.
"Belakangan ini orang bicara empat pilar berbangsa, Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Tapi hari ini kita tidak sekadar bicara. Kita beri contoh kepada seluruh anak bangsa bahwa di tempat ini kita praktikkan empat pilar tersebut. Perang Topat ini dilakukan dengan penuh kegembiraan oleh dua unsur Agama dan Suku, Islam dan Hindu, suku Sasak dan Bali," kata Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid saat membuka Perang Topat.
Asdep Pemasaran I Regional III Kemenpar, Muh Ricky Fauziyani juga ikut buka suara. Menurutnya, tradisi Perang Topat menjadi pelajaran bagaimana menjaga toleransi dan silaturahmi di antara dua suku dan agama di Lombok Barat.
"Lombok Barat beruntung punya tradisi adilihung yang tinggi. Itu yang harus kita lestarikan,” ujar Ricky.
Menpar Arief Yahya juga mengungkapkan hal senada. Ia menyebut Lombok kaya akan tradisi dan budaya yang kuat. Lombok juga sudah ditetapkan sebagai satu dari 10 Top Destinasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sebagai ikon.
Atraksinya juga banyak, selain alam yang indah, pasir putih, laut jernih dan biru, terumbu karang yang bagus, ada gunung, ada hutan tropis.
‘’Termasuk tradisi Perang Topat yang sudah diteliti universitas di Eropa. Ingat, wisman datang ke Indonesia itu 60 persen karena culture, 35 persen karena nature, dan 5 persen alasan man made,’’ paparnya.
Baca Juga: Kemenpar Gandeng Milenial Promosikan 3 Desa Wisata di Danau Toba
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Sendiri Wanita Berhijab Berbagai Gaya
-
Jessica Rosmaureena Keturunan Mana? Mantan Kekasih Hokky Caraka yang Memesona
-
10 Kebiasaan Buruk yang Sering Jadi Cara Keliru Atasi Stres
-
3 Oktober Merayakan Apa Saja: Hari PETA Hingga National Boyfriend Day
-
7 Rekomendasi Skincare Skintific untuk Atasi Flek Hitam, Bikin Kulit Mulus dan Glowing
-
Harta Deddy Corbuzier Nyaris Rp1 T, Nafkah Bulanan untuk Sabrina Chairunnisa Tak Terduga
-
Rekam Jejak Niluh Djelantik, Anggota DPD Bali 'Kawal' Pembongkaran Tembok di Kawasan GWK
-
4 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik untuk Lansia, Nggak Bikin Lecet dan Nyeri
-
Tak Cuma Hamburger, Ini 10 Menu Kuliner Amerika Serikat Populer yang Menarik Dicoba
-
Rayyanza Malik Ahmad Sekolah di Mana? Sudah Pandai Mengaji Al-Fatihah