Suara.com - Mengasuh anak bukan hal yang mudah, dan melihat fakta tersebut, Komunitas Rumah Pencerah (KRP) pun dibentuk pada pertengahan 2015 lalu.
Kata Ketua KRP, Nana Maznah, Komunitas Rumah Pencerah memiliki kegiatan utama yaitu memberdayakan orangtua serta tenaga pendidik anak-anak usia PAUD dan Taman Kanak-kanak.
"Mereka (orangtua dan guru) adalah para pengasuh. Jadi mereka harus diberikan pelatihan pengasuhan yang positif," kata Nana lagi.
Ada enam topik utama yang gencar diterapkan dalam Komunitas Rumah Pencerah. Enam topik tersebut di antaranya adalah topik menjadi orangtua, tumbuh kembang, pengasuhan positif, dan tips mengasuh anak di era digital.
Pemberian materi biasanya dilakukan melalui forum belajar sebulan sekali, hari Kamis minggu ketiga, dan diisi pemateri handal dari dunia pendidikan. Lokasi pemberian materi biasanya dilakukan di Rumah Joglo kediaman Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Goalnya apa? Sebanyak mungkin para orangtua memahami pengasuhan keluarga positif terutama dalam enam topik itu," katanya lagi.
Belum lama ini, KRP ikut serta merancang sebuah permainan kartu yang kaya unsur pendidikan yang dikhususkan bagi orangtua.
"Permaian kartu ini mengandung makna. Orangtua diminta untuk memahami dirinya sendiri dulu, maka dia bisa memahami anak-anaknya," kata Nana kepada Suara.com.
Kartu bisa dimainkan oleh dua sampai tujuh orang dewasa berusia 17 tahun ke atas secara berkelompok.
Baca Juga: Astronot Temukan Loker Berisi Disket di ISS, Apa Isinya?
Kemudian, setiap orang diminta mengumpulkan seri warna kartu secara lengkap mulai dari seri Pola Asuh Masa Kini, Ayah Ikut Mengasuh, Cara Menumbuhkan Keyakinan Anak, hingga Cara Berkomunikasi dengan Anak.
"Kami tergerak untuk dapat memenuhi kebutuhan pengetahuan serta mengasah keterampilan orangtua dalam pengasuhan melalui media yang sederhana dan menyenangkan, yaitu kartu permainan. Kartu Asah Asuh memuat pesan-pesan inti yang dikembangkan buku Asah Asuh," tambah Nana lagi.
Hingga saat ini, KRP sudah memiliki 20 pengurus inti dengan latar belakang berbeda mulai dari psikolog, guru PAUD, hingga pemerhati anak berkebutuhan kKhusus.
Untuk bisa ikut serta dalam acara-acara Komunitas Rumah Pencerah, Anda hanya perlu mengikuti laman media sosial mereka di Twitter/Facebook/Instagram dengan nama @rumahpencerah dan memantau ada kegiatan apa saja selanjutnya. "Kami terbuka dan bebas untuk umum," tutup Nana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Sepatu Sneakers untuk Betis Besar, Nyaman dan Bikin Kaki Terlihat Jenjang
-
5 Bedak Lokal High Coverage, Makin Berkeringat Makin Nempel di Wajah
-
Apakah Mineral Sunscreen Sama dengan Physical Sunscreen? Ini 5 Rekomendasinya yang Bebas Alkohol
-
5 Parfum Murah Aroma Lembut dan Tahan Lama untuk Natalan
-
Terpopuler: 8 Promo Makanan Hari Ibu 2025, Arti Keku Keku Viral, hingga Lipstik Favorit Usia 40
-
5 Rekomendasi Parfum Artis untuk Rayakan Natal 2025, Aroma Mewah dan Tahan Lama
-
Ramalan 6 Shio Paling Hoki Besok 23 Desember 2025, Keberuntungan Menghampiri!
-
Lebih dari Sekadar Roti: Kartika Sari Berbagi Hampers Jelang Natal di Momen Ulang Tahun Ke-50
-
5 Parfum yang Cocok Dipakai First Date: Wanginya Mewah, Elegan, dan Berkesan!
-
Minions Run hingga Meet & Greet: Liburan Akhir Tahun Makin Seru Bareng Bob dan Tim