Suara.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyiapkan workshop pengembangan kapasitas promosi dan pemasaran pariwisata bagi Diplomat RI. Kegiatan yang dihelat di Golden Palace Hotel Lombok, akan berlangsung pada 14-15 Desember 2018.
Asisten Deputi Strategi Komunikasi Pemasaran I Kemenpar, Hariyanto menjelaskan, kegiatan ini untuk mendukung pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 20 juta di tahun 2019.
“Diperlukan kerja sama yang erat dan intensif oleh seluruh pemangku kepentingan pariwisata di Indonesia. Dalam hal ini, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui para diplomat memiliki peran penting untuk mencapai sasaran pariwisata sebagai salah satu sektor pembangunan ekonomi nasional,” katanya, Senin (10/12/2018).
Dalam workshop ini, lanjut Hariyanto, akan disampaikan strategi promosi dan pemasaran pariwisata. Kemudian peran branding “Wonderful Indonesia” dalam pemasaran destinasi pariwisata. Termasuk langkah strategi investasi destinasi pariwisata Indonesia di luar negeri.
“Selain mengikuti paparan workshop, rencananya kita juga akan mengunjungi salah satu destinasi yaitu Desa Wisata Ende dan Pantai Kuta Mandalika,” bebernya.
Desa Wisata Ende didiami salah satu Suku Sasak yang masih sangat tradisional. Penduduk desa ini menjalani aktivitas sehari-hari dengan memegang teguh tradisi yang masih mengakar dari para leluhur. Di Desa Ende, peserta bisa menikmati kehidupan Suku Sasak dan kesenian tradisional mereka.
“Adapun Kuta Mandalika, sejauh ini sudah menjadi salah satu program dari 10 destinasi prioritas. Peserta bisa menikmati hamparan pasir merica dan pemandangan laut yang indah. Inilah pantai di kawasan Mandalika yang bisa ditempuh dalam kurun waktu 20 menit. Di sini, peserta juga bisa mengunjungi Bukit Mereseh, untuk menikmati sunset,” urainya.
Sedangkan Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Ni Wayan Giri Adnyani sangat mendukung kegiatan ini.
“Promosi pariwisata harus melibatkan banyak pihak, termasuk juga para diplomat. Sebab kita akan memperkenalkan keindahan dan keramahan Indonesia. Para diplomat kita harapkan juga bisa memasarkan semua potensi wisata yang dimiliki Indonesia. Sehingga target kunjungan wisman 2019 bisa tercapai,” katanya.
Baca Juga: Potensi Besar, Kemenpar Jual Industri MICE di The 1st MEET@Malaysia
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengakui pariwisata Indonesia tumbuh pesat di era digital seperti sekarang. Karena itu, harus pula ada transformasi digital.
“Untuk promosi pariwisata, kita pakai media digital sampai 70 persen. Dua alasan utama yaitu karena customer kita sebagian besar adalah milenial. Harus diakui, efektifitas media digital empat kali lebih besar dari media konvensional,” ujarnya.
Masih terkait promosi, Arief mengakui bahwa mesin pencarian Google banyak membantu pariwisata Indonesia. Kerja sama antara Kemenpar dengan Google bahkan sudah terjalin 3 tahun ini. “Google adalah mitra utama Kemenpar untuk mengimplementasikan digital marketing," pungkasnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun
-
Usia 50-an Cocoknya Pakai Warna Lipstik Apa? Ini 7 Pilihan Elegan yang Patut Dicoba
-
5 Sepatu New Balance yang Mengandung Kulit Babi, Kenali Series Pig Skin Agar Tak Salah Beli
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita yang Murah, Wangi Elegan dan Tahan Lama
-
Kenapa Sepatu New Balance Mahal? 5 Sepatu Lokal Ini Bisa Jadi Alternatif yang Lebih Murah