Suara.com - Buat kalian fotografer dan videografer, buruan ikut lomba foto dan video Wisata Kopi Nusantara BRI. Masih ada waktu kok. Lomba ini adalah seri pertama dari Wonderful Indonesia Photography Contest (WIPC) 2019 yang berlangsung 7 Oktober hingga 31 Desember 2018.
Harap dicatat ya, batas waktu terakhir pengiriman file adalah 31 Desember 2018. Sedangkan penjurian dilakukan pada 5-6 Januari 2019 dan pengumuman dilakukan 14 Januari 2019.
Menurut Ketua Panitia WIPC 2019, Patricia Francisca, ada lima seri yang akan menjadi bagian dari Wonderful Indonesia Photography Contest 2019.
“Kegiatan ini adalah bagian dari dukungan kita IA-ITB80 untuk turut mempromosikan pariwisata Indonesia. Lombanya cukup panjang, sampai September 2019 dan kita bagi dalam 5 seri. Wisata Kopi Nusantara merupakan seri pilihan pertama kita,” papar Patricia Francisca yang biasa disapa Eka.
Dijelaskan Eka, selain Wisata Kopi Nusantara materi lain yang dipilih adalah Wisata Wastra (kain) Nusantara (ditutup Februari 2019), Wisata Atraksi Tradisional (ditutup April 2019), Wisata Desa Tradisional (ditutup Juni 2019), dan Wisata Berwawasan Lingkungan (ekowisata) (September 2019).
Menurutnya, tujuan utama lomba ini adalah promosi wisata. Karena, foto dan video yang dikirimkan peserta bisa dijadikan bahan untuk materi promosi wisata.
“Materi yang dikumpulkan peserta, bisa menjadi bahan untuk promosi pada kegiatan-kegiatan terkait. Selain itu, melalui foto maupun video diharapkan kita juga membantu lebih mengenalkan berbagai potensi yang dimiliki Indonesia,” jelasnya.
Lomba ini dijamin berkualitas. Hal ini terlihat dari dewan juri yang dilibatkan. Ada nama-nama besar di dunia fotografi, seperti Arbain Rambey, Darwis Triadi, Yulnofrins, dan Ade Konde. Sementara perwakilan dari Kemenpar ada Staf Khusus Bidang Media dan Komunikasi, Don Kardono.
Syarat mengikuti kontes ini cukup mudah. Foto dan video yang diikutsertakan pada lomba ini harus berisikan objek yang berada di Indonesia.
Baca Juga: Sambut Wisman, 3 Event Bintan Masuk Calendar of Event Kemenpar 2019
"Semua foto atau video yang diikutsertakan oleh peserta harus merupakan hasil karya sendiri. Harus dapat dibuktikan di kemudian hari secara sah bila diperlukan atau diminta klarifikasi oleh Panitia WIPC 2019," ujar Eka.
Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata, Vita Datau menilai momentum lomba foto dan video ini sangat tepat.
“Momentumnya tepat sekali. Karena 11 produsen kopi Indonesia baru saja meraih 23 penghargaan AVPA Gourmet Product di Perancis. Jadi gairahnya sedang tinggi,” ungkapnya.
Vita menambahkan, setelah penghargaan diraih, Indonesia memang harus mempromosikan culinary tourism Indonesia. Karena momennya sangat tepat.
“Culinary journey through coffee experiences. Ini langkah besar untuk bangkit. Kopi Indonesia pernah masuk 10 besar dunia. Hanya, kita tidak serius dan fokus membesarkan dan fight di pasar dunia. Khususnya untuk jual roasted bukan green bean,” terang Vita.
Untuk mencapai itu, dibutuhkan kerjasama untuk terus menaikan gengsi kopi nusantara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza
-
Favorit Sejuta Umat, Ini Cara Membedakan Sandal Hermas Oran Ori dan KW