Suara.com - Generasi Pesona Indonesia (GenPI) pintar membaca peluang. Hal ini terlihat dalam soft launching Destinasi Digital Puri Bambu Bojongkoneng, Bandung, Sabtu (30/12/2018). Memanfaatkan Cimenyan Festival, destinasi ini langsung diserbu pengunjung.
Sejak pagi, kawasan Cimenyan, Bojongkoneng, Bandung Utara, sudah ramai didatangi wisatawan. Semua begitu antusias ingin melihat secara langsung keunikan Pasar Puri Bambu.
"Keramaian ini sudah kami prediksi. Soalnya destinasi digital saat ini begitu digandrungi kaum milenial. Padahal ini baru soft launching. Kita harapkan ini akan terus ramai seperti ini," ujar Kabid Promosi Disparbud Kabupaten Bandung, Vena Andriawan.
Antusiasnya wisatawan mengunjungi soft launching ini sangatlah wajar. Sebab destinasi digital ini menawarkan spot foto yang intagramable. Menurut Vena, saat ini baru di sajikan 3 spot foto, tetapi nanti akan terus dikembangkan.
“Detinasi digital ini menyajikan konten yang keren. Spotnya juga instagramable. Di sana ada 3 beautifull view, hutan bambu, spot sunrise dan city light,” tuturnya.
Bukan hanya destinasinya yang keren, atraksi yang dihadirkan pun menarik dan unik. Sajiannya lengkap dengan menonjolkan kekuatan seni budaya Jawa Barat. Semua bertema bambu sesuai dengan nama pasar digital Pasar Puri Bambu.
Ada Rampak Karinding, atraksi bambu gila, serta Tari Tarawangsa. Ada juga berbagai permainan tradisonal yang unik dan menarik. Permainan ini terangkum dalam kaulinan lembur seperti egrang bambu dan babatokan dari batok kelapa.
“Kita juga melakukan kolaborasi dengan warga Cimenyan. Karena tujuan dari destinasi digital adalah untuk mengangkat perekonomian masyarakat. Seluruh kuliner yang dijual merupakan olahan masyarakat sekitar. Nantinya juga akan terus kita gelar workshop soal bambu yang menjadi keahlian masyarakat sekitar. Sehingga destinasi ini semakin bermanfaat bagi masyarakat sekitar," katanya.
Bagi Ketua GenPI Nasional, Mansyur Ebo, kehadiran Pasar Puri Bambu semakin melengkapi destinasi yang ada di Bandung. Sekaligus menyukseskan program destinasi digital yang dicanangkan Kemenpar. Pasar merupakan bentuk kopi darat atau offline komunitas warganet dan masyarakat umum yang tematik. Anak muda zaman now tidak mau yang biasa-biasa saja. Semua harus punya cerita, asyik difoto, dan kreatif.
Baca Juga: Pariwisata Terus Tumbuh, Kemenpar Optimis Sambut 2019
“Mereka maunya berlama-lama nongkrong, seperti di kafe, asal jaringan telekomunikasinya bagus. Spotnya keren. Nah, kita sediakan wadahnya lewat destinasi digital ini,” papar Mansyur Ebo.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya selalu mengapresiasi langkah dan ide-ide kreatif yang dimunculkan komunitas GenPI. Menpar pun mendorong konsep ini terus dihadirkan oleh komunitas GenPI lainnya di berbagai daerah.
"Menciptakan atraksi baru yang kekinian dengan memanfaatkan potensi lokal serta menggandeng unsur Pentahelix. Ini merupakan acara yang tidak hanya mengangkat cultural value tapi juga akan menciptakan economic value sehingga akan membuatnya sustainable. Salam Pesona Indonesia," ungkap Arief.
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
7 Rekomendasi Drakor Mirip Genie, Make a Wish yang Bikin Baper
-
Apakah Sunscreen Wajah Boleh Dipakai di Badan? Ini Kata Dokter Kulit
-
Sejarah Baru! Energi Surya dan Angin Kalahkan Batu Bara di Tahun 2025
-
Rekam Jejak Halim Kalla yang Jadi Tersangka Korupsi PLTU, Pernah Jadi Anggota Dewan
-
Pendidikan Gibran Dikuliti Profesor Kampus Ternama di Singapura: Kok Bisa Masuk MDIS?
-
10 Rekomendasi Film Horor untuk Halloween 2025, Siap-Siap Bergidik Ngeri
-
Gaji Magang Hub Kemnaker Bisa Capai Rp 5 Juta Per Bulan, Ini Cara Daftarnya!
-
Cari Sunscreen Murah yang Sudah BPOM? Ini 5 Rekomendasi Terbaik Mulai Rp13 Ribuan
-
Berapa Harga Adidas Y3 Ori? Sepatu Ikonik Bukan Buat yang Sekadar FOMO
-
10 Tips Cara Belajar Efektif saat Kuliah, Hindari Kebut Semalam!