Suara.com - Sebuah kisah curhatan dari akun twitter @paramitadana bikin heboh netizen lantaran ia mengaku hampir mengirimkan foto telanjang kepada orang yang mengaku sebagai sahabatnya yang kuliah di kedokteran.
Modus minta foto bugil ini memang kerap kali memakan korban. Perempuan bernama Dana Paramita ini bercerita, bermula dari seseorang yang mengaku teman lamanya seorang mahasiswi kedokteran di Semarang mengirim pesan singkat lewat Line
Ia diminta mengirim foto bugil untuk sampel penelitian temanya "Perbandingan Analisis Gizi dan Warna Kulit Wanita yang Sudah dan Belum Melahirkan"
Beruntung, Dana Paramita justru malah sukses ngerjain si pelaku yang mengaku sebagai sahabatnya. Nah kisah ini pun menjadi pembelajaran bagi para perempuan agar berhati-hati segala apapun tentang privasi.
Dana Paramita juga berbagi tips agar tidak ada lagi perempuan yang kemakan modus kejahatan berikut.
"Ciri-cirinya (pelaku modus minta foto telanjang) ini gampang ketebak:
1. Pelaku biasanya pakai line, dan status linenya: dokter/doctor. Ini utk meyakinkan mangsa kalau dia memang mahasiswi kedokteran. Kayak akun fake Levina ini.
2. Foto profilenya agak blur/pecah karna pelaku cuma ambil dari socmed
3. Pelaku biasanya pakai judul riset yg sama: perbandingan analisis gizi dan warna kulit wanita yg sudah dan belum melahirkan
4. Minta fotonya harus cepet dan terkesan maksa
Baca Juga: Alhamdulillah, Istri Rifky Balweel Putuskan Berhijab
5. Biasanya mahasiswa/i kedokteran kalo mau melakukan penelitian ke manusia akan minta informed consent/persetujuan kepada orang yg bersangkutan. Kalopun udah setuju dengan menanda tangani lembar informed consent, biasanya subjek penelitian menggunakan inisial/kode," ungkapnya dalam akun twitternya.
"Kayaknya kalo temenku yg dokter itu nggak telpon, aku udah kirim foto (hampir) naked ke Levina palsu. Allah sayang banget sama aku:’) thanks berat to temanku yg dokter itu, untung kamu telpon aku," ungkap Dana bersyukur.
So girls, jangan pernah mau kalau kamu diminta foto bugil atau foto naked sama siapapun dengan alesan apapun. Termasuk sama temen sendiri untuk urusan penelitian dan semacamnya, karena penelitian kedokteran tidak semudah melihat hanya lewat foto handphone.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
5 Rekomendasi AC Portable 1/2 PK Terbaik, Harga Murah Tetap Dingin!
-
3 Sepatu Lari Murah Favorit dr Tirta, Cocok Buat Pelari Kalcer Berkaki Lebar
-
5 Sunscreen Terbaik Bersertifikat Halal, Muslimah Tak Perlu Was-Was
-
5 Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Pori-pori Besar, Hempas Jerawat dan Wajah Kusam!
-
5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
-
4 Pilihan Sepatu Lokal Senyaman Skechers: Jalan Seharian Bebas Pegal, Harga Bersahabat
-
Siapa 6 Shio Paling Beruntung pada 12 November 2025? Ini Daftar Lengkapnya
-
7 Jenis Makanan yang Dapat Mencegah Timbulnya Flek Hitam di Wajah
-
5 Skincare Lokal Paling Hits, Kualitas Premium dengan Bahan Alami dan Harga Terjangkau
-
Youth Economic Summit 2025 Dorong Generasi Muda Percepat Transformasi Ekonomi Indonesia