Suara.com - Banyak orang menyarankan untuk tidak makan sebelum olahraga, karena diyakini bisa mendatangkan berbagai masalah, seperti perut kram, penurunan berat badan tidak maksimal, dan masalah pencernaan. Benarkah?
Ahli Diet Gabrielle Mancella dan Ahli Nutrisi Olahraga Atlanta Braves, memberi jawaban untuk pertanyaan dilematis ini. Dua pakar tersebut justru menganjurkan agar kita makan terlebih dahulu sebelum olahraga.
Dilansir dari The Independent, disebutkan bahwa makan adalah hal penting yang harus dilakukan sebelum melakukan olahraga kardio. Menurut Mancella, tujuan dari makan sebelum olahraga adalah untuk menyediakan energi agar kita bisa mengangkat beban yang lebih berat, bekerja lebih cepat, dan lebih keras.
Beberapa orang yang berolahraga dengan tujuan membentuk otot, memilih untuk mengonsumsi protein shake sebelum olahraga. Padahal menurut Mancella, ini adalah pemahaman yang benar-benar keliru. Tubuh kita tidak menggunakan protein sebagai sumber energi. Jadi, mengonsumsi banyak protein sebelum berolahraga tidak akan membantu mengisi energi untuk olahraga, dan tidak akan membantu dalam pembentukan otot tambahan.
Meski mengonsumsi protein shake tak akan meningkatkan kinerja saat berolahraga, bukan berarti protein tidak penting. "Mengonsumsi protein setelah olahraga akan membantu membangun otot," kata Braves. Tapi, tetap karbohidrat adalah asupan penting yang memberi kita energi untuk olahraga. Jadi, tak perlu mengonsumsi protein sebelum olahraga. Sebagai gantinya, pilih camilan kaya karbohidrat yang mengandung sekitar 200-300 kilo kalori, kira-kira dua hingga tiga jam sebelum berolahraga.
Makan sebelum olahraga juga diyakini dapat mengakibatkan masalah pencernaan, seperti mual. Ini adalah asumsi yang salah. Justru jika Anda mengalami masalah pencernaan karena makan sebelum olahraga, ada baiknya Anda periksa kembali apa yang ada dalam makanan yang Anda santap. Makanan tinggi serat atau mengandung bahan-bahan seperti gula alkohol, inulin, dan akar sawi putih dapat menyebabkan gas dan kembung. Semua makanan itu tak mengandung zat yang diperlukan untuk berolahraga. Jadi, tak usah takut makan sebelum olahraga, ya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Ramalan Shio Besok 22 Desember 2025, Siapa yang Paling Hoki di Awal Pekan?
-
5 Ide Kejutan dan Hadiah untuk Hari Ibu meski Merantau: Bermakna serta Penuh Cinta
-
5 Zodiak Diprediksi Banjir Rezeki di Tahun 2026, Keuangan Makin Lancar!
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?