Suara.com - Kendalikan Rabies di NTB, Kementerian Pertanian Gandeng FAO.
Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) tengah bergerak cepat mengendalikan penyakit rabies yang saat ini sedang mewabah di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Padahal pada 2017 lalu, NTB telah dinyatakan bebas rabies oleh pemerintah Indonesia.
"Tahun 2017 pemerintah sudah menyatakan provinsi NTB bebas rabies. Tapi awal tahun ini kabupaten Dompu telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa Rabies," ujar Kepala Balai Besar Veteriner Denpasar, Kementerian Pertanian, I Wayan Masa Tenaya dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Rabies di Pendopo Kantor Bupati Dompu, NTB, Kamis, (7/9/2019).
Untuk itu, Ditjen PKH bersama FAO menyelenggarakan pelatihan vaksinasi kepada petugas lapangan kabupaten Dompu, Bima, dan Sumbawa, sekaligus menyosialisasikan penanganan Tata Laksana Kasus Gigitan Terpadu (Takgit).
Pelatihan ini diberikan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas terkait pencegahan dan pengendalian rabies di wilayah Dompu, Sumbawa, dan Bima.
Selain pelatihan, diwaktu yang bersamaan dilaksanakan juga sosialisasi untuk pemangku kepentingan terkait.
Sepanjang tahun 2018 hingga Februari 2019 ini saja, tercatat telah terjadi 544 kasus gigitan hewan penular rabies di NTB, maka tindakan Kementerian Pertanian adalah gandeng FAO.
Baca Juga: Masih Dibekap Cedera, Zulkifli Syukur Diragukan Tampil Hadapi Home United
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Ini Rekam Jejak Rahayu Saraswati: Aktif Perjuangkan Hak Perempuan
-
Bukan Nasib Apes! Ini Panggilan Leluhur Bagi Weton Wage, Ujian Berat Jadi Jalan Rezeki Agung
-
Rahayu Saraswati Komisi Berapa? Keponakan Prabowo Mundur dari DPR RI
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025