Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong minat investasi untuk meningkatkan kapasitas produksi gula, guna mencapai target swasembada gula. Berdasarkan catatan Kementan, terdapat 3 pabrik gula yang sudah mulai operasional.
Kapasitas produksi masing-masing mencapai 10.000 TCD, dengan tingkat rendemen 9-12 persen. Jika dihitung, maka dari tiga pabrik tersebut rata-rata menghasilkan 3 ribu ton gula per hari.
"Tingginya minat investasi pada produksi gula menunjukkan bahwa peluang dicapainya swasembada gula sangat besar. Hal ini terlihat dari kapasitas produksi, dengan adanya tambahan 3 pabrik gula yang telah beroperasi di Blitar, Ogan Komering Ulu, dan Bombana," kata Hermanto, peneliti Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Kementan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementan, Syukur Iwantoro, sempat mengunjungi PT. Rejoso Manis Indo, di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, akhir bulan lalu. Menurutnya, 3 pabrik baru itu merupakan bagian dari 9 pabrik gula yang sudah menyatakan komitmen berinvestasi.
Pada 2021, akan berdiri lagi pabrik gula dengan kapasitas 10.000 TCD, yakni di Seram, NTT dan Indramayu, Jawa Barat.
Berdasarkan kajian Hermanto terhadap data produksi GKP 2017 dan 2018, masing-masing mampu memenuhi 72,35 persen dan 67,41 persen jumlah konsumsi. Jika merujuk pada kriteria FAO, suatu negara dinyatakan swasembada jika produksinya minimal mencapai 90 persen dari kebutuhan nasionalnya, maka Hermanto optimistis, swasembada bisa diraih lebih cepat.
"Hadirnya beberapa industri gula baru sejak tahun 2017, peremajaan pabrik gula lama, khususnya pabrik gula milik BUMN yang hampir semuanya peninggalan Belanda, serta akan dilakukannya perluasan lahan tebu, diharapkan swasembada gula dapat tercapai pada 2019," katanya.
Hermanto menerangkan, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam mengembangkan agroindustri gula. Pengembangan agroindustri tersebut, secara nasional akan mendorong percepatan pencapaian swasembada gula, dan sekaligus akan memberikan dampak nyata yang dirasakan hasilnya oleh petani, maupun masyarakat konsumen.
Oleh karena itu menurutnya, diperlukan strategi kebijakan yang komprehensif, baik dalam upaya mencapai swasembada gula maupun menjaring investasi untuk pengembangan agroindustri gula.
Baca Juga: Kementan Minta Daerah Wujudkan Swasembada Pangan di Indonesia
"Dalam upaya meningkatkan kapasitas produksi, perlu diperhatikan misalnya permanfaatan varietas unggul baru dan teknologi yang lebih efisien, perbaikan infrastruktur, hingga pembenahan SDM. Kita sudah identifikasi dan siapkan semuanya," kata Hermanto
Terkait revitalisasi pabrik gula yang sudah ada (existing), maka langkah yang dilakukan mencakup rehabilitasi, regrouping, membangun pabrik baru atau mengganti lama yang tidak efisien, dan membangun baru di areal baru.
Berita Terkait
-
Melanie Subono Spill Rincian Donasi Diduga dari Kementan, Dinilai Janggal?
-
Kementan Disorot Usai Rincian Bantuan Bencana Viral, Harga Beras Rp60 Ribu/Kg Dinilai Janggal
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
Kinerja Mentan Amran Sulaiman Masuk Daftar Terbaik Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Tata Kelola Pupuk Bersubsidi Makin Transparan, Kementan Pastikan Tepat Sasaran
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana