Suara.com - Dua orang warga terjatuh ke dalam sumur yang berlokasi di Dusun Montok Timur, Desa Dasan Baru, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (3/2) akhir pekan lalu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Petugas siaga kami menerima laporan jam 12 siang dari Bapak Zainudin, Kepala Desa Dasan Baru. Ia mengatakan, ada 2 orang jatuh ke dalam sumur. Sesaat kemudian kami menerjunkan tim penyelamat,” kata Sidakarta seperti diberitakan Lombokita.com—jaringan Suara.com, Senin (4/2/2019).
Kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.00 WITA, saat Sudarman (53) hendak membersihkan sumurnya dari bangkai anjing.
Saat melakukan aktivitasnya tiba-tiba ia terpeleset dan jatuh ke dalam sumur yang berisi air dengan kedalaman sekitar 5 meter.
Mengetahui hal tersebut, Sumardi (50) langsung menolong korban dengan menyelam. Namun usaha itu tidak berhasil dilakukannya akibat kehabisan oksigen. Sumardi bahkan ikut menjadi koban.
“Saat proses evakuasi berlangung, tim kami yang dibantu dari pihak TNI, Kepolisian, BPBD, Kesehatan dan pihak terkait lainnya serta masyarakat setempat, sempat terkendala posisi kedua korban yang tenggelam. Akibatnya SCBA (alat bantu pernapasan mandiri) tidak bisa digunakan di dalam air, sehingga peralatan SCBA diganti dengan scuba (alat bantu pernapasan bawah air mandiri) agar bisa dilakukan penyelaman”, tambah Sudikarya.
Secara terpisah, I Kadek Agus Ariawan selaku koordinator lapangan mengatakan, korban pertama atas nama Sumardi berhasil dievakuasi pada Pukul 13.53 WITA dan disusul 25 menit kemudian korban kedua atas nama Sudarman.
Denyut nadi Sumardi sempat kembali setelah mendapatkan penanganan dari tim kesehatan sehingga dibawa ke Rumah Sakit Praya.
Baca Juga: Doa Imlek Kaum Tionghoa: Semoga Pilpres 2019 Lacar, Tak Ada Perselisihan
Namun, setelah mendapatkan perawatan lebih lanjut, nyawanya tetap tidak berhasil tertolong. Sedangkan Sudarman dievakuasi dalam keadaan meninggal dan langsung dibawa ke rumah duka.
Berita ini kali pertama diterbitkan lombokita.com dengan judul ”Gara-gara Anjing, Dua Warga Kopang Tewas Dalam Sumur”
Berita Terkait
-
Percantik 2 Desa di Mandalika, Kementerian PUPR Gelontorkan Rp 43,30 Miliar
-
Menjadi ESKA di Negeri Jiran saat Anak-anak, Pergulatan Batin Fitri
-
Sepi Penumpang, Setiap Hari 40 Penerbangan di Lombok Dibatalkan
-
Fitri, Penyintas Melawan Eksploitasi Seksual Anak Berbalut Budaya Patriarki
-
Polisi Didesak Segera Ungkap Kaburnya Bule Prancis Penyelundup Narkoba
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting