Suara.com - Desa Winnie the Pooh, Jadi Destinasi Wisata Baru di Taiwan
Di Indonesia sempat tren nama-nama kampung unik seperti kampung pelangi, kampung warna-warni, hingga kampung bekelir sebagai destinasi wisata baru. Beberapa desa memang mempercantik kampungnya dengan mewarnai kawasan kampung menjadi penuh warna serta ditambah mural-mural unik.
Nah, hampir mirip dengan di Indonesia, saat ini di Taiwan ada destinasi wisata baru di sebuah desa. Namanya kampung Winnie the Pooh.
Bedanya, jika di Indonesia kampung-kampung hanya diwarnai dengan cat dan mural tanpa tema khsus, di Taiwan kampung dihias dengan tema-tema tokoh kartun favorit era 90-an tersebut.
Terletak di Greater Tainan’s Siaying District, Wenming Street, Taiwan, kampung yang satu ini menyuguhkan lukisan-lukisan karakter kartun lucu dan menggemaskan. Salah satu yang menjadi favorit dan pertama kali dibuat adalah Winnie the Pooh.
Dilansir dari Guideku.com, kampung itu kini menjadi destinasi wisata baru di Taiwan. Masyarakat setempat menyebutnya A-lann Color-Painting Village with Winnie The Pooh.
Awal mulanya kawasan kampung itu hanyalah tempat pemukiman biasa, hingga suatu hari salah satu satu penduduknya yang bernama Chen Chien-yu mendapat ide untuk membuat karakter Winnie the Pooh di dinding bagian luar rumahnya.
Chen Chien-yu kemudian mengajak beberapa teman sekelasnya di sekolah dasar untuk menggambar karakter-karakter lain di rumah-rumah yang lain. Merekan pun mengumpulkan uang untuk membeli cat dan beragam peralatan gambar.
Tak disangka rumah-rumah lain di kampung itu akhirnya ikut menghias dinding luar rumah mereka. Setelah jadi, kawasan kampung itu dikenal di media sosial, sehingga satu-satu banyak wisatawan yang datang untuk berfoto.
Baca Juga: Dianggap Jorok Oleh Warganet Indonesia, Jajanan Ini Laris di India
Melihat potensi wisata di desa mereka, banyak penduduk yang kemudian rela dinding rumah mereka digambar dengan beragam karakter kartu. Maka jadilah kampung itu destinasi wisata baru di Taiwan.
Selain Winnie the Pooh, beragam karakter kartun lainnya juga dapat ditemukan menghiasi dinding rumah penduduk. Seperti, Rilakkuma, Line’s Brown Bear, Toy Story’s Lots-o-Huggin’ Bear hingga The Kumamon Bear dari Kumamoto Prefektur. [Guideku.com/ Aditya Prasanda]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
5 Sunscreen Musim Hujan untuk Main ke Pantai Anti Lengket, Perlindungan Kulit Terbaik
-
5 Cara Layering Parfum untuk Pemula, Ciptakan Wangi Unikmu Sendiri!
-
Cara Mengatasi Kulit Belang akibat Jalan-jalan Seharian saat Liburan, Bisa Pakai Bahan Alami
-
6 Sepatu Nike yang sedang Promo di Zalora, Harga Jadi Mulai Rp200 Ribuan
-
Seberapa Kaya V BTS? Masuk Daftar 100 Pemegang Saham Muda Terkaya di Korea
-
30 Daftar Event Lari di Indonesia 2026, Wajib Masuk Kalender Pelari
-
9 Promo Makanan Spesial Malam Tahun Baru di Mall, Diskon dan Paket Hemat Buat Keluarga
-
5 Sepatu Running Lokal Murah untuk Orang Overweight, Ada Rekomendasi Dokter Tirta
-
6 Pilihan Parfum SAFF & Co yang Diskon di Zalora, Cocok untuk Sehari-hari
-
6 Merek Vitamin untuk Pelari Agar Tidak Cepat Lelah, Harga Mulai Rp8 Ribuan