Suara.com - Kurangnya apresiasi terhadap seni dan budaya Indonesia telah lama menjadi perbincangan. Sebuah video yang belum lama ini beredar menegaskan betapa miris dan kurangnya apresiasi masyarakat Indonesia terhadap tari tradisional.
Video tersebut awalnya diunggah akun twitter @lattecookiess dan disebarkan ulang oleh akun @askmenfess.
BACA JUGA:
Dimas Anggara Cium Nadine Chandrawinata di Raja Ampat, Tangis Netizen Pecah
Auto Basah, Pengunjung Lagi Ngopi, Akuarium Ini Mendadak Pecah
Disebut-sebut, video viral ini diambil dalam suatu acara yang berlokasi di Monumen Perjuangan Kota.
Dalam video, terlihat dua orang penari berbaju merah serta seorang pemain kendang yang duduk sedikit ke belakang.
Para penari itu juga terlihat membawa stik untuk memukul kendang, salah satu ciri khas dari tari tradisional Rampak Kendang.
Fyi, Rampak Kendang merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional Jawa Barat yang berarti pertunjukan kendang secara bersama-sama. Selain itu, pertunjukan ini sering digabungkan dengan kesenian seperti Tari Jaipong.
Baca Juga: Sempat Digosipkan Dekat dengan Ariel Noah, Ini 5 Gaya Liburan Sere Kalina
Kendati demikian, sayang sekali pertunjukan Rampak Kendang yang dibawakan tersebut tidak mendapat apresiasi.
Bukannya berhenti dan menonton, dapat terlihat jelas para peserta acara melewati para penari itu dan bahkan mengganggu jalannya pertunjukan.
Tampak juga orang-orang yang membawa kamera malah berdiri dan menghalangi gerakan tarian meski ada yang sudah memperingatkan.
Terlepas dari itu semua, para penari yang ada tetap berusaha terlihat profesional dan tersenyum sembari melanjutkan pertunjukan.
Melihat aksi ini, banyak warganet pun merasa geram dan miris karenanya.
''Itu banyak bgt loh yg lewat, satupun gada yg ngehargai? what? pak? bu?''
Berita Terkait
-
Di Balik Video Viral: Kisah Pilu Kakak Adik di Parung, Ibu ODGJ, Ayah Hilang
-
Usai Tagih Rp200 Juta ke Ivan Gunawan, Ibu Viral asal Palembang Minta Mobil ke Raffi Ahmad
-
Ivan Gunawan Beri Peringatan Keras Usai Ditagih Utang Rp200 Juta: Kami Bukan Dinas Sosial
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Walkot Prabumulih Minta Maaf di Depan Kepala Sekolah, Netizen Soroti Gesturnya: Arogan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Benarkah Mulan Jameela Hanya Lulusan SMA? Pendidikannya Disentil gegara Tas Mewah
-
Lonjakan Sampah Elektronik Jadi Alarm Keras: Bagaimana Solusi Nyata Hadapi Ancaman Ini?
-
Aaliyah Massaid Punya Bisnis Apa? Thariq Gelagapan Disinggung Bisnisnya
-
MDIS Singapura Sekolah Apa? Mengenal Kampus Wapres Gibran di Singapura
-
Ide Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Bareng Idola Tetap Sopan dan Elegan, Tanpa Pose Saru!
-
Thariq Halilintar Kerja Apa? Bingung Dicecar Deddy Corbuzier Punya Bisnis Apa
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah untuk Flek Hitam, Harga Ekonomis Bikin Percaya Diri
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis