Suara.com - Terima Kenyataan Ketidaksuburan Pasangan dengan Lakukan Hal Ini.
Menghadapi kenyataan tak bisa mengandung dan melahirkan anak, atau sulit, maupun harus menunggu lama memiliki seorang bayi, adalah hal yang berat bagi banyak pasangan.
Mungkin, mereka harus menerima banyak pertanyaan mengenai hal ini. Jika Anda dan pasangan sedang menghadapi hal tersebut, sebenarnya ada banyak cara yang bisa membuat Anda bertahan dan melewati cobaan yang begitu sulit ini bersama.
Berikut adalah beberapa tips yang tidak hanya membantu Anda dan pasangan bertahan dengan infertilitas, tetapi juga memperkuat pernikahan, yang dilansir Motherly.
1. Jangan saling menyalahkan
Bahkan jika masalah utamanya adalah sperma yang berenang lambat atau PCOS, jangan saling menunjuk atau menyalahkan. Hal ini tidak akan memiliki hasil yang positif. Siapapun yang memiliki masalah infertilitas juga jangan pernah merasa bersalah atau bertanggungjawab atas ketidakmampuan memiliki anak. Saling menyalahkan akan membuat kondisi lebih buruk, masalah harga diri dan membuat Anda semakin stres secara emosional.
2. Saling mendukung
Saat mencoba untuk hamil, Anda dan pasangan mungkin mengalami kekecewaan dalam setiap usaha yang dilakukan, bulan demi bulan, tahun demi tahun yang dapat melemahkan harapan pasangan yang ingin memiliki anak.
Emosi selama masa-masa ini bisa berubah dari kesedihan ke kemarahan ke keraguan untuk berharap. Dengan menjadi pasangan yang saling mendukung, Anda dan pasangan bisa menjadi seseorang yang berbeda dan menyikapi segalanya lebih positif.
Baca Juga: Pasangan Ini Terjebak di Rawa Buaya Saat Liburan, Bagaimana Nasibnya?
3. Diskusikan opsi dengan jujur
Saat mempertimbangkan perawatan kesuburan, jelas pihak penting pertama yang menimbang (di samping Anda dan pasangan) haruslah spesialis kesuburan. Setelah tes, dokter akan meninjau opsi perawatan, proses, dan biaya. Sebagai pasangan, tinjau opsi dan lakukan diskusi dengan terbuka. Baik masalahnya ada pada Anda maupun pasangan.
4. Pahami dan hormati perasaan dan pendapat pasangan Anda
Perasaan dan pendapat yang berbeda juga mungkin akan menyertai dalam madalah infertilitas. Bahkan jika pasangan Anda menyatakan keinginan yang sama untuk terus maju dengan perawatan kesuburan, ia mungkin tidak setuju tentang pembiayaan, waktu, atau prioritas perawatan atas tujuan hidup lainnya.
Bicarakan tentang perasaan dan pendapat Anda, dan cobalah untuk memahami sudut pandang pasangan Anda.
5. Buat rencana, dan bekerja bersama
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun