Suara.com - Beragam aktivitas wisata dilakoni para turis demi menuntaskan hasrat berlibur di tengah pepatnya aktivitas kerja harian. Dari menikmati scuba diving di Great Barrier Reef, bermain ski di Alaska, menjajal serunya arung jeram di Arizona hingga bersafari ria di Afrika.
Tidak sedikit pula dari para pemburu kesenangan yang menghindari segala macam kepelikan dan mendambakan liburan yang tenang di desa-desa terujung, hingga kawasan pegunungan nan sejuk. Tak terkecuali bermalam di resort apung ekologis.
Pernahkah terbesit olehmu bermalam di atas sungai dan laut dengan fasilitas bintang lima? Sembari menikmati lanskap alam nan indah, sambil beristirahat dan menjauh dari aktivitas sehari-hari?
5 resort apung yang dihimpun Suara.com berikut akan menjawab rasa penasaranmu. Apa saja?
1. River Floating Lodge di Kamboja
Di Sungai Tatai, resort mungil berwujud tenda bundar mengapung di antara keindahan Hutan Hujan Cardamom, Koh Kong, Kamboja.
Berbagai fasilitas macam TV, kulkas mini dan DVD player di dalam resort apung itu membuat sensasi menginap di atas sungai kian lengkap.
Didesain dengan lantai dan perabotan berbahan kayu, resort ini dibanderol seharga 134 dolar hingga 289 dollar atau setara Rp 4 juta per malam.
2. River Kwai Jungle Rafts Resort di Thailand
Baca Juga: Hoshino Resorts Aomoriya Dapat Penghargaan Top 20 Ryokans in Japan
Didirikan sejak tahun 1976 River Kwai Jungle Rafts Resort di Thailand konsisten menawarkan konsep resort ekologis bagi kamu yang merindukan kehidupan tanpa listrik sama sekali.
Seluruh kamarnya ditambatkan pada pondok bambu yang membentang di sepanjang Sungai Kwai Noi, Thailand.
Di malam hari, para pengunjung akan ditemani lampu minyak yang melengkapi keromantisan bermalam di resort apung ini.
Berhiaskan dinding yang terbuat dari anyaman bambu dan dilengkapi dengan kamar mandi pribadi serta tempat tidur gantung di area balkon, resort ini dibanderol seharga 65 dollar atau setara Rp 930 ribu per malam.
3. Salt & Water Catamarans di Serbia
Sebelum disewakan sebagai resort apung, Salt & Water merupakan studio desain yang berbasis di Serbia.
Berita Terkait
-
Wonderful Indonesia 2025: Branding Global, Investasi Lokal, dan Wisata Berkelanjutan
-
Semakin Ramah Muslim, Ini Panduan Destinasi Wisata dan Kuliner Halal di Hong Kong
-
7 Negara yang Dikenal Sulit Kasih Visa untuk Turis, Harus Siap-Siap Ribet
-
10 Negara yang Paling Sepi Turis, Cocok untuk Petualangan
-
Weekend di Jakarta Gak Melulu ke Mal: 8 Ruang Terbuka Hijau buat Family Time
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Benarkah Mulan Jameela Hanya Lulusan SMA? Pendidikannya Disentil gegara Tas Mewah
-
Lonjakan Sampah Elektronik Jadi Alarm Keras: Bagaimana Solusi Nyata Hadapi Ancaman Ini?
-
Aaliyah Massaid Punya Bisnis Apa? Thariq Gelagapan Disinggung Bisnisnya
-
MDIS Singapura Sekolah Apa? Mengenal Kampus Wapres Gibran di Singapura
-
Ide Prompt Gemini AI untuk Bikin Foto Bareng Idola Tetap Sopan dan Elegan, Tanpa Pose Saru!
-
Thariq Halilintar Kerja Apa? Bingung Dicecar Deddy Corbuzier Punya Bisnis Apa
-
5 Rekomendasi Bedak Wardah untuk Flek Hitam, Harga Ekonomis Bikin Percaya Diri
-
5 Moisturizer Pria di Indomaret Bikin Wajah Lembap dan Cerah, Mulai Rp30 Ribuan
-
Gaji PMO dan Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Apakah Sama? Simak Rinciannya
-
Di Balik Pesona Komodo: Sentuhan Harapan untuk Pendidikan Anak dari Sebuah Alat Tulis