Suara.com - Siapa pun pasti ingin momen pernikahan menjadi momen sekali seumur hidup yang berkesan sekaligus tidak terlupakan.
Begitu pula halnya dengan perempuan di Manila, Filipina ini yang memutuskan untuk melakukan pernikahannya di Katedral Manila.
Sebagai informasi, Katedral Manila merupakan gereja yang juga berfungsi sebagai tempat wisata. Setiap harinya, banyak turis yang mendatangi lokasi bersejarah tersebut.
Meski begitu, kehadiran para turis tampaknya telah sukses mengganggu prosesi upacara pernikahan seseorang.
Hal ini diungkapkan oleh Jervy Santiago, seorang fotografer pernikahan yang kecewa karena kliennya tidak jadi mendapatkan momen berkesan.
Lewat laman Facebook-nya, Jervy Santiago menulis, "Lihat betapa frustrasinya wajah sang pengantin ketika dia melihat orang-orang asing ini mengambil fotonya saat berjalan masuk. Mereka adalah turis yang dibiarkan masuk petugas keamanan ketika ada pernikahan berlangsung."
Dilansir dari Asia One, Santiago rupanya sudah meminta petugas keamanan gereja untuk mencegah turis memakai kursi dekat pintu dan mengambil foto saat pengantin berjalan masuk.
Saat itu, si petugas keamanan sudah mengatakan "oke" namun sama sekali tidak melakukan tugasnya. Hal inilah yang membuat Santiago kecewa karena hasil jepretannya menjadi tak sesuai harapan klien.
Padahal, diketahui pula jika klien Santiago saat itu sudah membayar 90.000 peso atau lebih dari 24,6 juta untuk biaya pernikahan, dekorasi bunga, AC, sekaligus perpanjangan waktu menggunakan gereja.
Baca Juga: Begini Jadinya Jika Mahasiswa Doktoral Bikin Undangan Nikah
"Aku bahkan tidak meminta 1,5 jam. Aku hanya meminta agar dia (petugas keamanan) melarang turis mengambil foto saat pengantin perempuan berjalan masuk."
Meski begitu, si petugas keamanan tetap merasa tak bersalah dan membalas bahwa dia tak bisa melakukan apa-apa.
"Kami tidak bisa mencegah mereka karena mereka turis. Kau sudah meminta mereka, kan? Apa mereka mendengarkan? Kalau kau ingin komplain, pergilah ke administrasi," ujar penjaga itu.
Katedral Manila sendiri sebenarnya memang memperbolehkan turis untuk masuk ke gereja bahkan saat ada upacara pernikahan.
Namun, laman website mereka juga menyatakan jika petugas keamanan gereja memiliki tugas untuk mengatur turis agar tak bertingkah seenaknya saat ada pernikahan.
Di sisi lain, Santiago berkata bahwa dia sama sekali tidak menyalahkan turis atau gereja tersebut.
Berita Terkait
-
Anthony Xie Tak Mau Bantah, Warganet Makin Yakin Rumah Tangga dengan Audi Marissa Bermasalah
-
Anwar BAB Umumkan Pernikahan, Siapakah Calon Istrinya?
-
Mengenal Rully Anggi Akbar, Dosen dan Praktisi F&B yang Menikahi Boiyen
-
Susul Boiyen, Anwar BAB Mantap Nikahi Perempuan Berhijab Usai Lebaran
-
Sosok Helwa Bachmid, Model 22 Tahun yang Nikah Siri dengan Habib Bahar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow