Suara.com - 5 Tempat di Dunia Rombak Habis untuk Selamatkan Bumi, Indonesia Masuk Lho!
Menghargai bumi untuk sekarang dan masa depan bumi, sejumlah pemerintah kota dari sejumlah negara di dunia berusaha mengubah cara mereka bekerja untuk melakukan hal yang bisa menyelamatkan kesehatan penduduknya dan tentunya bumi.
Mulai dari merombak sarana dan infrastruktur secara dramatis, kota di negara ini menyelamatkan kehidupan makhluk hidup dengan berbagai cara.
Berikut tempat di berbagai negara yang memiliki kebijakan sendiri untuk menyelamatkan bumi dikutip beberapa dari Bright Side, (19/5/2019).
1. Madrid, Spanyol
Untuk mengurangi polusi dan kemacetan, para pendatang di luar Madrid tidak diizinkan menggunakan mobil pribadi. Pada November 2018, pemerintah mulai merencanakan pembatasan kendaraan bermotor di pusat kota. Setelah undang-undang disahkan, kemacetan turun 32% dan itu terjadi sangat cepat.
Pemerintah Spanyol sangat senang dengan keberhasilan proyek ini, sehingga mereka akan melarang warga untuk mengemudi mobil apa pun yang memiliki emisi di atas nol di semua pusat kota di seluruh negara.
2. Buenos Aires, Argentina
Jalur lalu lintas di Buenos Aires, Ibukota Argentina, yang penuh polusi kini dirombak menjadi pusat bulevar atau jalan raya dengan beranekaragam pohon.
Baca Juga: Era Milenial, Koperasi Kredit di Indonesia Didorong Lakukan Digitalisasi
Dulunya memiliki 20 jalur lalu lintas kini hanya boleh dilalui oleh bus.
Otoritas berhasil membebaskan sekitar 100 blok dari mobil dan mengubahnya menjadi zona pejalan kaki.
3.Oslo-Norwegia
Tempat parkir yang tadinya cukup dipenuhi kendaraan di pusat kota, kota Oslo di Norwegia kini menjadikannya jalur sepeda, area bangku, dan taman kecil untuk kota yang lebih bersih dari polusi tentunya.
Pada awal 2019, kota ini menyelesaikan proses menghilangkan 700 tempat parkir kendaraan bermotor, sebagai cara untuk merangsang orang agar tidak mengemudi di pusat kota.
Sebagai gantinya, pihak berwenang menambahkan beberapa stasiun pengisian bahan bakar khusus untuk mobil listrik dan menyediakan lahan parkir lebih banyak untuk pengemudi difabel.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR