Suara.com - Istri Pangeran Harry, Meghan Markle seolah tak pernah lepas dari sensasi. Kali ini, Duchess of Sussex disindir banyak orang karena permintaannya yang tak mau difoto kala menonton pertandingan tenis, Wimbledon.
Salah satu yang terang-terangan menyindir cucu menantu Ratu Elizabeth II itu adalah presenter acara TV Good Morning Britain, Piers Morgan. Pria yang dulu mengaku hampir berkencan dengan Meghan Markle ini bahkan mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan.
"Kamu menonton Wimbledon di Royal Box (area khusus anggota kerajaan) dan mengajak dua temanmu. Itu artinya kamu ada di area publik. Jangan berkata privasi (jika ingin duduk di sana), pulang saja ke Amerika dan hidup dengan privasi," ujar Piers Morgan.
Morgan juga menegaskan jika Royal Box bukan area privat karena posisinya sangat bertolak belakang dengan kata private. Ada banyak kamera dengan posisi strategis yang siap menyorot kapan saja ketika anggota kerajaan duduk di sana.
"Itu bukan area privat. Jika kamu ingin lebih privat, tinggalkan saja Royal Box," lanjut Piers Morgan dengan begitu sengit.
Rupanya, bukan cuma Piers Morgan yang gregetan dengan ulah Meghan Markle. Beberapa orang yang diwawancarai media Inggris juga mengadu hal serupa.
Seorang konsultan media di Inggris mengalami kejadian tak menyenangkan ketika dia menonton Wimbledon. Dilansir dari Daily Mail, wanita bernama Sally Jones ini mengaku dihampiri oleh pengawal Meghan Markle karena dirinya mengambil gambar sang Duchess yang juga tengah menonton tenis.
"Ada sekitar 200 fotografer yang memotret dia tapi pengawalnya mendatangiku. Aku pun bilang pada pengawalnya apakah mereka sudah mencoba berbicara juga pada semua kamera televisi itu?" ujarnya.
Sally bahkan menyebut Meghan Markle bersikap sok diva dan tak bisa membedakan mana kehidupannya sebagai artis dan anggota kerajaan.
Baca Juga: Pakai Kristal Swarovski, Ini Outfit Serena Williams di Wimbledon 2019
"Tak heran jika semakin banyak orang tidak suka (Duchess of Sussex) karena sikapnya yang sok diva meminta privasi, padahal hidupnya dibiayai pajak rakyat," ucapnya panjang lebar.
Sementara itu, pihak Istana Inggris belum memberi klarifikasi apapun terkait banyaknya kecaman terhadap ibu dari bayi Archie ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Cristina Macina, Pemimpin Perempuan yang Dorong Masa Depan Pangan Berkelanjutan di Indonesia
-
Transformasi Para Muse Natasha Luxe di Panggung Jakarta Fashion Week 2026
-
Koridor Timur Jakarta Kian Berkembang, Kini Jadi Magnet Investasi Brand Ternama
-
Perubahan Besar Dimulai dari Langkah Kecil: Gaya Hidup Berkelanjutan yang Bisa Dimulai Hari Ini
-
Apakah Semua Produk Wardah Wudhu Friendly? Ini 6 Pilihan Produk yang Aman untuk Muslimah
-
5 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Buat Cegah Flek Hitam di Usia 30
-
Mau Beli Hijab Baru? Kenali Dulu 5 Jenis Kain yang Paling Populer Ini
-
3 Shio Paling Beruntung Besok 7 November 2025, Cek Nomor Hokinya!
-
5 Moisturizer Non-Comedogenic untuk Acne Prone Skin, Bebas Clog Kulit Tetap Lembap
-
Tema dan Link Downlod Logo Resmi Hari Pahlawan 2025, Lengkap dengan Makna dan Filosofinya