Suara.com - Seorang ibu di Vietnam dan putrinya akhirnya bersatu kembali setelah dipisahkan selama 24 tahun. Semuanya berkat sebuah postingan video di Facebook.
Reuni yang penuh kegembiraan terjadi pada hari Kamis (18/07/2019) di rumah keluarga ibu, Nguyin Thi Lien, di Distrik Nghi Loc, Provinsi Nghe An, Vietnam.
Tetangga menghadiri acara yang menghangatkan hati itu ketika Lien bertemu kembali dengan putrinya yang sudah lama hilang, Le Thi Lan, seperti dilaporkan Vitenam News.
"Kupikir aku tidak akan pernah melihatnya lagi. Saya tidak bisa tidur semalam karena saya terus memikirkan saat putri saya kembali," kata ibu berusia 69 tahun itu kepada wartawan.
Untuk mendukung keluarganya, Lan, anak tertua dari enam bersaudara, bekerja sebagai buruh sewaan di Distrik Nghia Dan ketika ia berusia 19 tahun.
Namun, ia tertipu oleh perdagangan manusia yang berdekatan dengan provinsi Thanh Haa sebelum akhirnya diangkut ke China di Provinsi Guangxi. Seorang pria 65 tahun membelinya untuk 7 juta dong Vietnam (Rp 4,2 juta).
Lan dilaporkan menderita pelecehan dan dipukuli secara teratur. Dia mencoba melarikan diri beberapa kali, tetapi tidak berhasil. Lan juga dikurung di ruangan gelap dan diberi obat untuk secara bertahap kehilangan ingatannya.
Lan kemudian dijual kepada lelaki lain, tetapi kali ini, dia diperlakukan dengan sangat baik dan tinggal bersamanya selama 11 tahun.
Suami keduanya memberikan uang kepadanya ketika dia bertanya apakah dia diizinkan kembali ke rumah dua tahun yang lalu. Namun dia kena tipu dan tidak berhasil kembali ke Vietnam.
Baca Juga: Meleng Saat Mengendarai Motor, Ibu dan Anak Tewas Tertabrak Minibus
Pada bulan Juli, ia bertemu dengan seorang wanita Vietnam, yang berasal dari Provinsi Hoa Binh tetapi tinggal di China. Wanita itu membantu Lan mengunggah video dirinya di Facebook dengan harapan bisa menjangkau keluarganya dan menjalin kontak dengan mereka.
Video itu secara luas dibagikan secara online dan berhasil menemukan jalan ke ng Thi Thao, saudara ipar perempuan Lan.
Meskipun Lan tidak bisa berbicara bahasa Vietnam dengan lancar, dia dapat mengingat nama orang tuanya dan kota kelahirannya. "Awalnya saya tidak mengenalinya, tetapi ketika saya mendengar dia berbicara tentang alamat rumah, nama orang tua, saudara perempuan dan saudara laki-laki, saya tahu itu adalah saudara ipar saya," kata Thi Thao.
Keluarga itu kemudian menjangkau Lan setelah mengonfirmasi identitasnya dan membantunya memulihkan ingatannya. Mereka juga melaporkan apa yang terjadi pada pihak berwenang, berharap mereka bisa mengembalikan Lan sesegera mungkin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
7 Sepatu Trail Running Indonesia Ini Punya Bantalan Nyaman Mirip Hoka Ori Versi Low Budget
-
Wajib Coba! Rekomendasi Moisturizer Viva untuk Kulit Berminyak Usia 30 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Jerawat di Apotek K24, Mulai Rp 16 Ribuan
-
Misteri Micellar Water: Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Pemakaiannya
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit