Pelaku beauty bullying tak melulu datang dari latar belakang orang dengan pendidikan rendah atau ekonomi sulit, setidaknya begitu kata Nuran.
Ia lebih melihat pelaku sebagai orang yang 'tidak dewasa' dan tidak mampu menggunakan sosial media secara bijak.
Pun pada korban. Bahkan sosok idola seperti aktris Maudy Ayunda, tahu betul rasanya menjadi korban perundungan daring karena tampilan fisiknya.
"Aku juga mengalami dan mendapatkan komentar seputar fisik, kecantikan. Ada yang mengejek, ada yang beri opini dan yang membuat aku, sebagai orang yang menerimanya menjadi overthinking, insecure," kata Maudy.
Komentar negatif yang paling sering Maudy terima adalah mengenai gigi kelinci dan tubuh rampingnya. Kalau sudah begitu, kata Maudy, ia akan berpikir apakah citra dirinya telah mengganggu hidup orang lain.
"Tapi aku selalu bilang pada diri sendiri, kalau pun ini masalah (citra diri), ini bukan masalah aku. Aku tidak bergantung pada opini orang lain."
Untungnya, Maudy memiliki banyak kegiatan untuk mengalihkan perasaan berlebihan ketika mendapat komentar buruk di media sosial. Hal tersebut dapat menjadi caranya untuk terus mengembangkan diri, sehingga apa pun opini buruk yang dilontarkan tentang dirinya, tidak mampu menggambarkan siapa Maudy Ayunda secara keseluruhan.
"Apa yang aku geluti, ingin terus aku jalani," tambahnya.
Bukan Hanya di Indonesia, Ini Masalah Global
Baca Juga: Maudy Ayunda Tampil Modis Liburan ke Jepang Bareng Keluarga dan Pacar
Menurut Programme Management Specialist UN Women, Lily Puspasari, kekerasan di ranah sosial media bukan hanya masalah di Indonesia. "Ini fenomena yang penting untuk dicermati. Ini telah menjadi isu global," kata Lily yang hadir di acara yang sama.
Diceritakan Lily, 1 dari 3 perempuan pernah mengalami kekerasan dalam hidupnya. Tapi sayangnya, belum ada catatan mengenai jumlah pasti perempuan korban kekerasan di dunia maya termasuk mengalami beauty bullying.
Padahal kata Lily, perundungan dunia maya merupakan hal nyata dan bisa dilakukan di mana saja. "Bahkan di dalam kamar saja, kita sudah bisa menjadi korban kekerasan," katanya.
Paling parah, Lily menyinggung mengenai maraknya orang yang diam saat melihat perundungan daring dan terkesan membuat semuanya nampak normal.
Ia pun mendesak agar semua orang mau menjadi agen perubahan dengan melihat perundungan daring sebagai suatu ancaman. "Jangan menginternalisasi nilai-nilai bully dan membuatnya menjadi normal, jangan normalisasi hal-hal tersebut."
Ia juga mengimbau agar semua masyarakat menggunakan semua platform sosial media dan sumber informasi untuk mengembangkan pesan-pesan yang konstruktif dan membangun peradaban.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Acne Spot Treatment untuk Mengempeskan Jerawat dalam Semalam bagi Remaja
-
Rahasia Benteng Garuda: Nutrisi Ala Rizky Ridho untuk Performa Maksimal!
-
9 Rekomendasi Sunscreen yang Halal dan Wudhu Friendly, Cocok untuk Muslimah Aktif
-
Terpopuler: Jalan Terjal Calon Raja Keraton Solo Gusti Purbaya hingga Zodiak Paling Hoki
-
7 Rekomendasi Sepatu Lokal Sekelas New Balance Harga Rp100 Ribuan untuk Pelajar
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas