Lifestyle / Food & Travel
Minggu, 18 Agustus 2019 | 15:25 WIB
Atap depan Casa Batllo (Wikimedia Commons Bernard Gagnon)
Bangunan depan Casa Battlo yang mengadaptasi tulang manusia (Wikimedia Commons Anonymous)
Bagian dalam Casa Batllo (Wikimedia Commons Sara Terrones)
Cerobong asap Casa Batllo (Wikimedia Commons Sara Terrones)
Casa Batllo (Wikimedia Commons Christian Schd)

Suara.com - Butuh waktu sekitar dua tahun bagi Antoni Gaudi untuk menyelesaikan renovasi salah satu bangunan tua di Distrik Eixampie, Barcelona, Spanyol ini.

Kelak, rumah bergaya klasik yang dibangun kembali dari tahun 1904 hingga 1906 tersebut dikenal sebagai Casa Batllo.

Desain Casa Batllo nan khas mengadaptasi lekuk tulang belulang manusia pada beberapa bagian luar bangunan nya. Tak heran, masyarakat setempat juga menjuluki bangunan eklektik ini sebagai Rumah Tulang.

Bagian fasadnya nan begitu mencolok, didekorasi sang maestro dari pecahan keramik yang Gaudi temukan di tempat sampah.

Hari ini, salah satu maha karya terpenting Gaudi ini merupakan aset wisata berharga kota Barcelona.

Load More