Suara.com - 3 Hal Simpel yang Bisa Dijalani Warga Jakarta Kurangi Polusi dan Limbah
Jakarta selalu masuk 10 besar kota paling berpolusi di dunia. Hal ini bukan saja tugas pemerintah untuk membereskannya, tapi semua stakeholder termasuk juga masyarakat.
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian dan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Dr. Ir. Ruandha Agung Sugardiman, M.Sc mengatakan ada tiga hal sederhana yang bisa dilakukan masyarakat mencegah kerusakan lingkungan akibat polusi dan limbah.
1. Gunakan transportasi umum
Dari penelitian Kantor Lingkungan Hidup Jakarta Ruandha mengungkap jika polusi udara paling banyak disumbangkan oleh asap kendaraan bermotor dan sangat memengaruhi kualitas udara di Jakarta. Karenanya gunakan transportasi umum patut dilakukan.
"Masyarakat gunakan transportasi umum itu paling gampang setelah pemerintah kota banyak menyediakan transportasi umum, sehingga itu sangat membantu sekali penurunan emisi gas rumah kaca kita," ungkap Ruandha saat ditemui Suara.com di Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019).
Ruandha juga tidak menampik jika asap industri menyumbang angka yang signifikan, akan tetapi industri tidak berada di dalam kota melainkan daerah kawasan industri seperti Cikarang, Cibitung, Karawang, Tangerang dan sebagainya.
2. Gunakan sedotan stainless
Tren penggunaan sedotan stainless juga disambut antusias Ruandha, karena secara tidak langsung mengurangi sampah plastik, mengingat riset menunjukkan Indonesia memproduksi 90 juta sedotan plastik setiap harinya.
Baca Juga: Kawasan Wisata Sekitar Notre Dame Ditutup Akibat Polusi Debu Timah Hitam
"Kita datang ke restoran cepat saji itu kalau datang berlima semua pasti gunakan sedotan plastik. Oleh karena itu kurangi sedotan plastik, karena itu banyak hewan mati di laut. Kalau kita bedah perutnya kita aoutopsi isinya barang-barang plastik dari darat semua," ungkapnya.
3. Manfaatkan sustainable fashion
Konsep kampanye busana ramah lingkungan serta gerakan mengurangi sampah dengan merubah gaya hidup seperti echo fashion, upcycle fashion, hingga zero waste sangat diapresiasi Ruandha dan harus terus digaungkan di tengah masyarakat.
"(Kampanye) itu berpengaruh terhadap upaya kita bagaimana kita memanfaatkan bahan-bahan yang sangat ramah emisi, karena itu kita dorong upaya-upaya itu," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
5 Produk Daily Cream dari Viva, Ampuh Atasi Flek Hitam hingga Kulit Kering
-
5 Rekomendasi Lipstik OMG untuk Kulit Sawo Matang, Bikin Wajah Cerah dan Tidak Pucat
-
7 Bedak Tabur yang Bisa Bantu Tutupi Flek Hitam, Tak Perlu Foundation Tebal
-
5 Pompa Air untuk Kedalaman 20 Meter, Harga Murah Mulai Rp1 Jutaan
-
Zodiak Leo Bulan Apa? Ini Fakta dan Kepribadian Si Raja Zodiak
-
Apa Pekerjaan Sabrina Alatas? Sosoknya Ramai Jadi Perbincangan
-
Saatnya Regenerasi Petani Muda, Karena Keberlanjutan Kopi Indonesia Dimulai dari Pendidikan
-
5 AC yang Dapat Terkoneksi Wi-Fi Mulai Rp3 Jutaan, Mudah Dikontrol dari Mana Saja
-
5 Body Serum Mengandung Niacinamide, Lawan Tanda-Tanda Penuaan Kulit
-
Pevita Pearce Pancarkan Aura Kebebasan dengan Koleksi SAYA 'Solara' dan Rambut Berkilau di JFW 2026!