Suara.com - Kue Dadar Cacing Tanah, Kudapan Hangat dan Lezat Khas Vietnam, Berani Coba?
Jika Anda seorang traveling yang suka berburu kuliner ekstrem, mungkin Vietnam bisa jadi salah satu tempat yang sesuai untuk di eksplor.
Saat udara dingin paling enak mengudap makanan hangat. Di Ibu Kota Vietnam, Hanoi, “cha ruoi”, kerap ditemukan di sepanjang jalan.
Makanan ini adalah sejenis kue goreng renyah, dan padat berisi cacing jenis ragworm atau semacam cacing tanah, yang menjadi kudapan favorit untuk mengusir hawa dingin.
Tapi mungkin butuh nyali untuk menyantap kudapan itu.
Kue hangat berbentuk dadar yang terbuat dari campuran daging babi, telur, daun dill, kulit jeruk, dan segenggam cacing goreng, menjadi sajian favorit di warung-warung pinggir jalan hingga di rumah-rumah di bagian utara Vietnam.
Cacing itu biasanya membanjiri sawah-sawah ketika suhu mulai turun di utara sekitar Oktober dan November.
Para penjual cha ruoi biasanya menyemangati para pembeli agar tidak takut dengan isian cacing yang tampak menjijikan. Cha ruoi dijual seharga 1 dolar AS atau sekira Rp 14 ribuan.
“Kelihatannya memang jelek, tapi jangan takut,” kata Bui Thi Nga, yang keluarganya sudah menjual makanan khas itu selama 30 tahun.
Baca Juga: Surga Kuliner Ekstrem, Ini 5 Makanan Tak Biasa yang Ada di Vietnam
“Isiannya enak dan mengandung protein tinggi,” kata Bui kepada kantor berita AFP dari warungnya di kawasan Old Quarter di Hanoi seperti mengutip VOAIndonesia.
Cacing-cacing itu bisa juga direbus dengan saus karamel kental, dicampur rempah-rempah atau cabai menjadi saus cocolan.
Tapi dadar cacing itu, yang lebih enak bila dibuat saat cacing masih menggeliat hidup, sudah lama menjadi favorit.
Tidak hanya itu. Kue dadar cacing yang sudah dibuat selama beberapa generasi di Vietnam, juga disebut bisa menjaga pernikahan agar tetap langgeng dan bahagia.
“Jika pasangan suami-istri tidak memakan sedikit pun ‘cha ruoi’ saat musimnya, tidak saja sang istri yang mengeluh, sang suami juga,” kata Vu Bang dalam buku karangannya “Jajanan Hanoi” yang diterbitkan pada 1952.
“Saya suka makan cha ruoi pada musim dingin. Ada rasa manis dan asam dari saus cocolan, dan rempah-rempahnya juga mendinginkan...sangat unik,” kata Hoang Thi Thu Hang kepada AFP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Korean Thanksgiving? Ada Chuseok Fair Unik di Sini, Makan Enak Sambil Beramal!
-
WITF 2025: Indonesia Unjuk Gigi Pariwisata Berkelanjutan di Mata Dunia
-
Terpopuler: Ramalan Shio Paling Hoki, Tepuk Sakinah Diyakini Tekan Angka Perceraian
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi