Suara.com - Kabar gembira untuk Anda yang berencana liburan ke Yogyakarta. Pasalnya, Karnaval Pelangi Budaya Bumi Merapi akan kembali digelar pada 19-20 Oktober 2019 mendatang.
Tahun 2019 menjadi kali ke-7 festival kesenian tersebut dihelat. Karnaval Pelangi Budaya Bumi Merapi ini akan diikuti kurang lebih 60 peserta dan tak hanya berasal dari Kota Yogyakarta serta kawasan Sleman saja.
Beberapa peserta dari berbagai komunitas, kemudian mahasiswa Sulawesi Selatan, Riau hingga Papua akan turut memeriahkan acara Karnaval Pelangi Budaya Bumi Merapi tersebut.
Sudarningsih selaku Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman mengungkapkan, bahwa acara kesenian ini digelar sebagai peringatan Hari Batik Nasional dan Hari Pariwisata Internasional pada bulan September lalu.
"Ketika karnaval nanti, para peserta akan diwajibkan untuk mengenakan atau memberi sentuhan batik, salah satunya mungkin ada motif Parijoto yang jadi ciri khas wilayah Sleman," tutur Sudarningsih ketika ditemui Suara.com dan awak media lainnya di Griya Seni Hj Kustiyah Edhi Sunarso, Selasa (15/10/19).
Puncak acara Karnaval Pelangi Budaya Bumi Merapi pada hari Minggu (20/10/19) yang akan datang, parade tersebut akan berangkat dari Lapangan Tridadi menuju Lapangan Pemda dengan rute Lapangan Dengung, Jalan Magelang dan Jalan Prasanya.
"Ketika acara nanti akan ada penampilan Jathilan, barongsai, kemudian Dimas Diajeng dan juga sepertinya akan dikolaborasikan dengan pasar malam," imbuh Sudarningsih.
Rangkaian acara karnaval ini sendiri akan berlangsung pada hari Sabtu (19/10/19) pada pukul 17.45-22.00 WIB. Kemudian dilanjutkan pada hari Minggu (20/10/19) mulai pukul 08.00-13.30 WIB.
Baca Juga: Aksi Emak-emak di Sleman, Kenang Masa SD Lewat Lomba SKJ Jadoel
Berita Terkait
-
Chery Pamer 'Rumah' Baru di Yogyakarta, Sinyal Kuat Siap Jegal Para Raksasa Jepang
-
Bumi Watu Obong Jadi Wajah Budaya Gunungkidul di Malam Puncak Mataf Unisa
-
CRSL Day 2 Pecah! Ribuan Penonton Padati Lapangan Kenari Sejak Siang
-
Skandal Korupsi Hibah Pariwisata Sleman: Mantan Bupati 'Akali' Aturan Demi Rp10,9 Miliar?
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Hacker "Bjorka" Asal Mana? Diduga Sudah Ditangkap Polisi, Sempat Dikira Orang Polandia
-
Liburan Mewah Kini Milik Semua: Cruise Rp1 ke Mediterania? Ini Caranya!
-
Karya dan Ide Siswa SMA Indonesia yang Menginspirasi, Dari Sains Hingga Seni Kreatif
-
Profil Jeon Hye Bin: Artis Korea Kemalingan di Bali, Rugi Ratusan Juta
-
Dari Posyandu Hingga Maggot: Kisah Inspiratif Gerakan Masyarakat Ciptakan Lingkungan Sehat
-
Nagita Slavina Makan Cokelat Louis Vuitton, Harganya Fantastis tapi Tetap Dibagi-bagi
-
Siapa Irfan Ghafur? Trending usai Bikin Video 10 Menit bareng Ariel Tatum
-
Aceh Mati Listrik 3 Hari: Bisakah Warga Menuntut Ganti Rugi?
-
MDIS Ranking Universitas Berapa di Dunia? Diklaim Jadi Kampus Wapres Gibran
-
Apa Itu Golden Time Penyelamatan? Ramai DIbahas dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny