Suara.com - Mayoritas orang Asia Timur dilahirkan tanpa lipatan kelopak mata yang disebut monolid.
Untuk mengatasi masalah estetika tersebut, pada tahun 1896, seorang ahli bedah asal Jepang bernama Mikamo mengembangkan prosedur yang disebut blepharoplasty atau operasi kelopak mata ganda.
Hingga saat ini, prosedur blepharoplasty dipercaya telah dilakukan oleh jutaan orang di negara-negara Asia seperti Jepang, China, dan Korea Selatan.
Meski hasil operasi kelopak mata ganda dapat menarik secara visual, dalam beberapa kasus, operasi berjalan gagal dan dapat memberikan konsekuensi yang benar-benar buruk. Salah satunya menimpa seorang pasien dan kini ia tidak dapat menutup matanya dengan benar.
Oriental Daily baru-baru ini melaporkan kasus seorang perempuan China bermarga Li yang melakukan operasi kelopak mata ganda dan operasi perbaikan epicanthus, tetapi berakhir fatal.
Dilansir dari Oddity Central, Li dilaporkan meminta prosedur untuk membuat matanya tampak lebih besar. Hasil operasi sepertinya kurang memuaskan, sampai akhirnya, ia meminta dokter melakukan intervensi lain untuk membuat efek kelopak mata gandanya lebih menonjol.
Dokter setuju untuk melalukan operasi lagi, tetapi hasil operasi kedua benar-benar gagal untuk menyenangkan perempuan itu.
Faktanya, kelopak mata Li menjadi lebih buruk dan ia tidak bisa menutup mata secara benar.
Klinik kemudian mencoba menjelaskan bahwa operasi kedua berjarak sangat dekat dengan operasi yang pertama, sehingga bekas luka dari kedua operasi saling menempel dan membuat Li tidak dapat menutup matanya.
Baca Juga: Sering Tidur Tengkurap, Awas Kelopak Mata Cepat Kendur!
Pihak klinik kemudiam menawarkan untuk melakukan prosedur operasi ketiga untuk memperbaiki masalah tersebut. Alih-alih menerima tawaran, Li menolak dan meminta kompensasi.
Li mengklaim bahwa kini ia harus tidur dengan mata setengah terbuka dan telah mendapatkan ganti rugi cukup besar. Ia sekarang berharap matanya akan sembuh dengan sendirinya seperti yang diprediksi oleh para dokter.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Mau Buka Usaha Sendiri dan Cuan dengan Bantuan AI? Begini Caranya