Suara.com - Banyak ahli kulit menganjurkan pemakaian sunscreen atau tabir surya setiap dua jam sekali. Namun, mengapa harus demikian?
Melansir Hellosehat, kebanyakan sunscreen dengan SPF 15 atau lebih tinggi kandungannya, mampu bekerja dengan baik melindungi kulit dari sinar UVB. Namun ada dua kelemahan yang perlu diperhatikan.
Pertama, sunscreen hanya bertahan sekitar 2-3 jam setelah pemakaian. Kedua, biasanya penggunaan tabir surya ini dapat memerahkan kulit karena hanya melindungi dari sinar UVB. Oleh karenanya, terdapat kemungkinan efek dari UVA yang bisa Anda peroleh.
Nah, durasi ketahanan adalah salah satu faktor mengapa sangat penting menggunakan sunscreen setiap dua jam. Apabila sering beraktivitas di luar ruangan, Anda sangat memerlukan tabir surya dengan SPF tinggi dan anti air.
Saat beraktivitas di luar ruangan, Anda kemungkinan besar sangat sering terpapar sinar matahari sehingga akan mudah berkeringat. Oleh karena itu, sunscreen anti air sangat dianjurkan karena tidak akan cepat luntur.
Selain itu agar kulit tidak cepat terbakar, tabir surya harus digunakan 30 menit sebelum beraktivitas di luar.
Setelah itu, tentu saja tetap sangat penting bagi Anda untuk memakainya kembali setiap dua jam agar kulit terlindungi secara optimal. Tidak lupa, aplikasikan ulang juga seusai berenang, berolahraga, atau sehabis memakai handuk.
Sementara itu, perlu diingat bahwa ini bukan berarti kita hanya bergantung pada tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Tabir surya tidak benar-benar dapat menjaga kita dari kulit terbakar, melepuh, hingga kanker.
Jelas dibutuhkan perlindungan lain untuk mengoptimalkan sunscreen ini agar terhindar dari dampak buruk radiasi matahari, antara lain dengan menggunakan beberapa hal lain seperti:
Baca Juga: Nicole Kidman Andalkan Sunscreen SPF 100, Ini Kata Dermatolog
- Lip balm SPF 30
- Topi
- Kacamata hitam dengan perlindungan sinar UV
- Pakaian berlengan panjang
Sebagai informasi, radiasi matahari yang memiliki efek buruk berada pada kisaran pukul 10 pagi hingga 4 sore. Jika memungkinkan, cobalah untuk mengurangi aktivitas di luar pada jam-jam tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
7 Serum Niacinamide untuk Cerahkan Kulit Kusam bagi Mahasiswa Akhir Bulan
-
5 Rekomendasi Serum untuk Mencerahkan Bibir Gelap bagi Perokok Aktif
-
6 Shio Paling Beruntung Besok 3 Desember 2025, Cinta dan Rezeki Mengalir Lancar
-
5 Rekomendasi Sunscreen Anti-Aging untuk Musim Hujan, Lawan Sinar UV Walau Tak Ada Matahari
-
Cara Mengurus Ijazah Rusak atau Hilang akibat Banjir, Ini Syarat yang Harus Disiapkan
-
5 Rekomendasi Sepatu Diadora Rp300 Ribuan di Planet Sports: Nyaman untuk Harian dan Lari
-
5 Skincare Anti-Aging untuk Wanita Karir Usia 30 Tahun, Cegah Kerut Lebih Awal
-
5 Rekomendasi Cushion yang Aman untuk Kulit Sensitif: Bebas Iritasi, Cantik Maksimal
-
Tanggal Merah 2026 Ada Berapa? Ini Daftar Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun Depan
-
Apakah Bonus Tahunan Sama dengan THR? Cek Dulu Cara Perhitungannya