Lho, kok murah? Iya. menurut tour guide kami, Andi, mahasiswa Indonesia yang telah 7 tahun menetap di Jepang, jika orang bunuh diri di rel kereta, hal itu akan membuat perjalanan kereta di seluruh kota jadi terhambat karena proses evakuasi. Untuk itu, pemerintah kemudian akan mendenda keluarga orang yang bunuh diri karena telah mengakibatkan kekacauan dan keterlambatan transportasi di kota.
Nah, dengan bunuh diri di hutan Aokigahara, dendanya tidak akan semahal kalau bunuh diri di rel kereta, karena memang proses evakuasinya lebih sederhana.
Jepang, diketahui sebagai salah satu negara dengan angka bunuh diri tertinggi di dunia. Dan dengan semakin populernya Aokigahara sebagai hutan bunuh diri, pemerintah Jepang pun mulai melakukan berbagai upaya untuk mencegah orang-orang yang datang ke sana dengan niat untuk bunuh diri. Menurut Andi, salah satunya dengan memasang banyak tulisan motivasi atau penyemangat di berbagai pintu masuk hutan, yang diharapkan dapat mengurungkan niat mereka untuk bunuh diri.
Setiap beberapa waktu sekali, polisi dibantu relawan setempat menyisir kawasan hutan untuk melakukan pencarian mayat. Saat pencarian tersebut, biasanya ditemukan tas ransel yang ditinggalkan pemiliknya, botol-botol sake kosong, atau benda-benda lain peninggalan orang-orang yang putus asa dan memilih mengakhiri hidupnya di sana.
Kawasan di dalam hutan sangatlah gelap akibat tinggi dan rapatnya pohon di sana. Bahkan, tak ada hewan yang tinggal di dalam hutan tersebut. Para wisatawan ataupun pendaki gunung yang menjelajahi Aokigahara harus menggunakan selotip plastik atau apapun untuk menandai jejak mereka agar tidak tersesat.
Tertarik jalan-jalan menyusuri Aokigahara? Tidak akan mudah, sih, karena hampir semua pintu masuk saat ini dijaga oleh polisi, dan setiap pengunjung yang datang akan menghadapi interogasi ketat karena dicurigai berniat melakukan bunuh diri di dalam hutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Peran Ahmad Assegaf Suami Tasya Farasya di MOP Beauty, Duduki Jabatan Vital
-
Cara Membersihkan Baju Putih Kelunturan, Modal Bahan Sederhana di Rumah
-
5 Rekomendasi Krim Malam Terbaik Mengandung Niacinamide, Bangun Tidur Kulit Lebih Cerah!
-
Lifestyle Terpopuler: Alasan Tasya Farasya Cerai, Skill Bahasa Inggris Menteri Pariwisata Digunjing
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil dengan Sekarang, Hasil Natural Bikin Mewek
-
Beda Kekayaan Widiyanti Putri Wardhana dan Ni Luh Puspa, Menteri vs Wakil Menteri Pariwisata
-
Tolak Penawaran Jadi Menpora, Begini Rekam Jejak Karir Raffi Ahmad Sedari Muda
-
5 Rekomendasi Lip Tint untuk Remaja: Warna Natural dan Tahan Lama
-
Apa Itu Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih? Cek Tugas, Gaji dan Cara Daftarnya
-
Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser