Suara.com - Hari ibu di Indonesia diperingati setiap tanggal 22 Desember. Pada tanggal tersebut, kita akan diingatkan kembali tentang pentingnya peran ibu dalam kehidupan sekaligus kasih sayang yang telah mereka berikan.
Tak cuma di Indonesia, Hari Ibu juga dirayakan oleh negara-negara lainnya di dunia. Hanya saja, tanggal perayaan Hari Ibu berbeda setiap negara.
Mayoritas negara seperti Amerika, Australia, Kanada, Jepang, dan puluhan lainnya memilih untuk merayakan Hari Ibu di pekan kedua bulan Mei.
Sementara, negara-negara lain biasanya memiliki tanggal perayaan Hari Ibu yang disesuaikan tradisi masing-masing.
Tanggal 22 Desember sendiri ternyata tak sembarangan dipilih menjadi Hari Ibu. Alih-alih, tanggal ini dipilih lantaran Kongres Perempuan Indonesia dulu diselenggarakan pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta.
Merangkum dari Wikipedia Indonesia, tanggal tersebut lantas diresmikan oleh Presiden Soekarno sebagai Hari Ibu pada tahun 1959, tepatnya pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia.
Saat itu, tanggal 22 dipilih karena melambangkan semangat wanita Indonesia dan meningkatkan kesadaran berbangsa serta bernegara.
Sementara Kongres Perempuan Indonesia sendiri bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan Indonesia, terutama di bidang pendidikan dan pernikahan.
Selain bertepatan dengan tanggal Kongres Perempuan Indonesia, Hari Ibu awalnya juga diperuntukkan untuk mengenang jasa para pahlawan wanita di Indonesia.
Baca Juga: Jelang Hari Ibu, Menteri Bintang Kunjungi Makam Pahlawan Perempuan
Saat itu, Indonesia memang sudah memiliki Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April. Hari Kartini ada untuk merayakan emansipasi wanita.
Sayangnya, Hari Kartini juga diprotes karena banyak yang menganggap Kartini hanya berjuang di Jepara dan Rembang. Kartini juga dianggap lebih pro-Belanda.
Karena itulah, Presiden Soekarno pun memutuskan untuk menetapkan Hari Ibu. Di hari tersebut, masyarakat Indonesia bisa mengenang jasa para pahlawan wanita di Indonesia.
Namun, seiring berjalannya waktu, Hari Ibu pun digunakan untuk mengungkapkan rasa cinta dan sayang kita kepada seluruh kaum ibu.
Tak hanya itu, Hari Ibu juga biasanya dirayakan dengan cara memberi hadiah hingga menggantikan tugas rumah tangga yang biasanya dikerjakan kaum ibu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Panthenol untuk Perbaiki Skin Barrier Usia 40 Tahun ke Atas
-
Google Doodle Hari Ayah 2025, Simbol Cinta dan Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak
-
25 Ucapan Hari Ayah untuk Suami yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna
-
Kumpulan Doa Menyentuh Hati untuk Ayah di Hari Ayah Nasional 12 November 2025
-
7 Parfum Miniso yang Tahan Lama untuk Harian, Mirip Wangi Parfum Mahal
-
Promo Superindo 12 November 2025, Diskon Up to 50% Minyak Goreng hingga Camilan
-
Ramalan Zodiak Leo dkk 12 November 2025: Peluang Baru, Keuangan & Asmara Terungkap
-
6 Rekomendasi Lip Liner untuk Bibir Makin On Point dan Cantik, Harga Mulai Rp15 Ribu
-
4 Zodiak yang Diprediksi Kurang Beruntung Sepanjang November 2025
-
4 Rekomendasi Lipstik untuk Kulit Gelap, On Point dan Mudah Didapatkan