Suara.com - Rencanakan Barbeque Tahun Baru, 5 Tips Mengolahnya Tetap Sehat
Makanan bakar sering dianggap memiliki sejumlah bahaya bagi kesehatan, di antaranya memicu kanker. Mungkin bisa saja, namun konsumsi makanan yang dibakar secara berlebihan tanpa disertai pola makan bergizi seimbang juga turut berperan penting.
Memasuki tahun baru, kegiatan berkumpul dengan keluarga, rekan kerja dan teman-teman identik dengan barbeque atau dikenal dengan bakar-bakar.
Meski katanya berbahaya, Anda tetap bisa menikmati makan makanan bakar kesukaan Anda. Caranya tentu saja dengan mengolahnya secara sehat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda coba dilansir Hello Sehat.
1. Menggunakan daging yang rendah lemak
Lemak pada daging tidak sepenuhnya berbahaya bagi kesehatan. Namun, proses pembakaran membuat lemak daging menyusut sehingga orang-orang tidak sadar bahwa telah mengonsumsinya secara berlebihan.
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kandungan lemak pada daging. Misalnya saja, gunakanlah daging ayam tanpa kulit.
Jika ingin menggunakan daging sapi, pilihlah daging yang lemaknya lebih sedikit, ditandai dengan warna merah yang lebih banyak pada daging.
2. Gunakan bumbu marinasi alami
Baca Juga: Libur Natal Tahun Baru, Puluhan Hotel Rusak Akibat Tsunami Belum Diperbaiki
Meskipun memberikan rasa lezat pada makanan bakar, bumbu marinasi instan yang terlalu banyak saat membakar bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Pasalnya, kandungan natrium yang tinggi pada bumbu instan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Buatlah bumbu marinasi dari bahan-bahan alami. Anda dapat menggunakan perasan lemon, cuka, madu, kecap rendah garam, bawang putih, atau berbagai macam bumbu dan rempah lainnya.
3. Gunakan minyak yang lebih sehat
Kebanyakan orang menggunakan mentega atau margarin untuk membakar daging. Padahal, beberapa jenis mentega dan margarin mengandung lemak trans.
Lemak trans adalah jenis lemak “jahat” yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sebagai ganti mentega dan margarin, pilihlah minyak yang lebih sehat. Jenis minyak terbaik yang dapat Anda gunakan adalah minyak zaitun, minyak kanola, minyak biji rami (flaxseed), dan minyak wijen.
4. Jangan memasak terlalu lama
Bahaya kanker dari makanan bakar berasal dari bagian makanan yang gosong menjadi arang. Bagian ini sering disebut sebagai bagian terlezat dari makanan bakar.
Padahal, di balik rasanya yang gurih mengintai risiko kesehatan yang bisa membahayakan Anda.
Untuk mencegah bahaya tersebut, hindari membakar makanan terlalu lama. Potonglah daging yang akan Anda bakar ke ukuran yang lebih kecil untuk mempersingkat waktu memasak.
Jika terdapat bagian yang gosong, buanglah bagian tersebut.
5. Membalik makanan
Pembakaran daging sapi, ayam, maupun ikan dengan suhu tinggi akan memicu pembentukan sejumlah senyawa kimia.
Senyawa kimia tersebut adalah heterocyclic amines (HCAs) dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs). Keduanya disinyalir dapat meningkatkan risiko kanker.
Anda dapat mencegah pembentukan senyawa-senyawa ini dengan membalik daging setelah salah satu sisinya matang.
Gunakan spatula saat membalik daging, jangan menggunakan garpu. Ujung garpu yang lancip akan merusak permukaan daging dan mengeluarkan sarinya.
Bahaya makanan bakar jelas mengintai jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan. Namun, dengan berbagai tips sehat di atas, Anda tentu dapat menghindarinya.
Untuk menunjang kebutuhan tubuh, jangan lupa tambahkan sayuran dan sumber karbohidrat pada makanan yang dibakar. Dengan begitu, tak hanya nikmat, Anda juga bisa mendapatkan gizi seimbang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
6 Rekomendasi Parfum Aroma Melati yang Tahan Lama: Semerbak, Harga di Bawah Rp100 Ribu
-
1 Detik Sebelum Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PMO Koperasi Merah Putih Malam Ini
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat THR dan Gaji ke-13? Ini Aturannya
-
6 Rekomendasi Moisturizer Glad2Glow untuk 50 Tahun ke Atas, Wajah Jadi Bercahaya
-
Cara Membedakan Sepatu New Balance 574 Ori dan KW agar Tidak Terkecoh
-
Jangan Cuma Cari Kerja! Ini Cara Generasi Muda Ciptakan Peluang Usaha Sendiri Sejak Sekolah
-
Adu Kekayaan Tasya Farasya Vs Ahmad Assegaf yang Diguncang Isu Cerai
-
7 Rekomendasi Parfum dengan Aroma Kopi Tahan Lama, Bikin Kesan Misterius dan Tak Terlupakan
-
Dompet Aman! Ini 5 Trik Hemat Belanja Kebutuhan Rumah Tangga
-
Mentoring Lintas Generasi hingga Akses Karier: Ini Terobosan Baru Alumni Prasmul