- Video viral soal flashdisk putih milik Ahmad Sahroni memicu isu hubungan dengan Nafa Urbach.
- Kebenaran video belum jelas, dan dinilai berpotensi mencemarkan nama baik.
- Praktisi hukum imbau publik hati-hati dan dorong penyelidikan serta langkah hukum jika perlu.
Suara.com - Nama Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach kembali menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial.
Kali ini, perhatian publik tertuju pada sebuah video viral yang dikaitkan dengan hilangnya sebuah flashdisk putih milik Sahroni saat penjarahan terjadi di rumahnya.
Peristiwa ini menjadi cikal bakal dari munculnya narasi “Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Flashdisk Putih,” yang memicu rasa penasaran warganet.
Video yang kini tengah viral itu disebut-sebut berisi adanya hubungan khusus antara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach.
Namun, meskipun video tersebut menyebar dengan cepat, kebenaran dari klaim tersebut belum dapat dipastikan.
Terkait video viral tersebut, praktisi hukum Parisman Sihaloho memberikan pandangannya.
Ia mengingatkan bahwa dalam situasi seperti ini, penting untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
Menurut Parisman, banyaknya polemik yang timbul akibat unjuk rasa maupun aksi yang dilakukan di beberapa daerah belakangan ini berpotensi membuat berita yang berkembang menjadi simpang siur.
"Kita memang melihat kondisi pasca unjuk rasa maupun aksi yang dilakukan secara berkelanjutan, bahwa ini akhirnya menimbulkan banyak polemik sehingga berita-berita yang berkembang akhirnya menjadi simpang siur dan provokasi," ujarnya mengutip dari YouTube Cumicumi yang diunggah pada Kamis, 11 September 2025.
Baca Juga: CEK FAKTA: Video Viral Penangkapan Ahmad Sahroni di Bandara, Benarkah?
Parisman menekankan bahwa jika berita soal flashdisk hilang itu tidak benar, Sahroni sebagai pihak yang dirugikan memiliki hak untuk menuntut.
“Tentunya kita harus bersikap hati-hati kalau dikatakan bahwa ada isu flashdisk hilang. Maka ini yang bersangkutan sebagai korban yang diduga atas tersebarnya berita tersebut, jika memang itu tidak benar, silakan melakukan hak hukumnya sebagai warga negara Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut, Parisman juga menekankan pentingnya penyelidikan lebih lanjut terkait penyebaran video yang dinilai dapat mencemarkan nama baik seseorang.
"Apabila memang yang bersangkutan sebagai korban merasa dirugikan, jika ini diproses secara hukum, maka ini menjadi tanggung jawab penyidik," ujarnya.
Parisman mengingatkan bahwa dalam situasi pasca demonstrasi, berita-berita yang beredar sering kali tidak dapat dikendalikan, dan publik harus lebih berhati-hati dalam memverifikasi kebenaran berita yang mereka terima.
"Kita juga tidak tahu apakah berita-berita yang tersebar sekarang di media yang diduga bahwa ini adalah sebuah penyebaran aib, kita harus berhati-hati," ungkap Parisman.
Berita Terkait
-
Lita Gading Semprot Nafa Urbach Bingung Sebut Gelar Sahroni: Sekolah Cuma Sampai Gerbang Ya?
-
Mahfud MD Ungkap Kecewanya Sri Mulyani Disamakan dengan Sahroni: Nangis Dibanding-bandingkan
-
Ada yang Surati Perusahaan Salsa Erwina di Denmark, Dituduh Sebagai Provokator
-
Ustaz Felix Siauw Sentil Penjarah di Rumah Anggota DPR: Kalian Tidak Beda dengan Koruptor
-
Tampang 2 Pembunuh Keluarga Sahroni, Kronologinya Mengerikan: Tega Habisi Bayi dan Rampok Rp7 Juta
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
10 Film Horor Terbaik 2025, Final Destination hingga Sinners
-
Satu Panggung, Raisa Ungkap Kesamaan dengan Ayu Ting Ting
-
7 Film James Cameron Berpenghasilan Terbesar yang Menjadikannya Miliarder
-
Trailer Stranger Things 5 Volume 2 Rilis, Ada Pertempuran Besar Lawan Vecna?
-
Cerita Michelle Ziudith dan Taskya Namya Syuting di Lokasi Mencekam Alas Roban
-
Sidang Cerai Eks Menpora Dito Ariotedjo dan Niena Kirana Digelar Perdana Akhir 2025
-
Sinopsis Film Hokum, Ketika Novelis Horor Terjebak dalam Teror Mengerikan
-
Bintangi 5 Judul Film Tahun Ini, Karier Ali Fikry Ternyata Dimulai dari Menari
-
Berlatar Tarkam, Film Bapakmu Kiper Bakal Hadirkan Fedi Nuril Hingga Ali Fikry
-
Suicide Squad: Ketika Penjahat Jadi Pahlawan dalam Kekacauan yang Menghibur, Malam Ini di Trans TV