Suara.com - Banjir yang melanda beberapa kawasan di Jabodetabek membuat beberapa tempat wisata seperti Taman Margasatwa Ragunan ikut terdampak imbasnya. Hal ini dapat dilihat dari menurunnya jumlah pengunjung saat libur tahun baru.
Dikonfirmasi Kepala Satuan Pelaksana Promosi dan Pengembangan Usaha Ragunan, Ketut Widarsana, kepada Suara.com, angka penurunan jumlah pengunjung Ragunan sangat drastis. Jika libur tahun baru pada 1 Januari 2019 lalu jumlah pengunjung bisa mencapai 160 ribu, pada 1 Januari 2020 jumlah pengunjung hanya mencapai angka 25 ribu.
"Iya (banjir kemarin) mempengaruhi. Jadi di tahun baru tanggal 1 Januari kita lihat data tahun lalu kunjungannya tinggi, 160 ribu. Kemarin (1 Janurari 20220) menurun drastis, cuma 25 ribu," ujar Ketut Widarsana, di Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (4/1/2020).
Akibatnya, pihak Ragunan, kata Ketut, tidak berharap banyak dari sisa libur panjang yang tersisa dua hari, yakni Sabtu dan Minggu, karena cuaca yang tidak bisa diprediksi. Kini, Ragunan hanya menganggap Sabtu dan Minggu (4 - 5 Januari 2020) sebagai hari libur biasa, bukan musim liburan, dengan perkiraan jumlah pengunjung hanya 15 ribu sampai 50 ribu.
"Sebenarnya kita nggak target hari ini, kalau di hari biasa, Sabtu sekitar 15 ribuan. Nah, sekarang kelihatan cuaca agak mendung, bahkan sudah gerimis pagi-pagi. Artinya, kita anggap seperti hari Minggu biasanya, yaitu 40 ribu sampai 50 ribu," ungkap Ketut.
Taman Margasatwa Ragunan sendiri tidak mengalami dampak banjir saat tahun baru lalu. Seluruh pengunjung yang datang, tetap bisa berwisata dengan nyaman. Pihak pengelola Ragunan juga menambah sejumlah fasilitas kanopi agar pengunjung tidak kehujanan, serta beberapa tenda di dalam kawasan.
"Ya, kita di sepanjang jalan ada kanopi, jadi bila hujan, pengunjung bisa berteduh menggunakan kanopi tersebut, dan juga ada titik-titik pengunjung yang disediakan secara permanen di beberapa titik di kawasan dalam aktivitas pengunjung," jelasnya
"Ada juga tenda yang memang kita sengaja siapkan untuk pengunjung selama Natal dan tahun baru, kita siapkan 20 titik," sambungnya.
Karena hujan yang biasanya turun di sore hari, pihak Ragunan juga menyediakan fasilitas 2 bis untuk mengangkut pengunjung ke pintu keluar agar mereka bisa cepat keluar kebun binatang saat hujan. Hal ini sangat membantu, mengingat kebanyakan pengunjung membawa anak kecil bersmaa mereka.
Baca Juga: 40 Ribu Pengunjung Nikmati Libur Tahun Baru di Kebun Binatang Surabaya
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun