Suara.com - Unik, Korek dan Asbak Berkonsep Liar di Pasar Wisata Kota Batu Malang
Menjadi kreatif adalah satu hal yang harus disyukuri, karena dengan begitu ide-ide liar dan tidak biasa akan membuat orang terkagum dan tak habis pikir.
Kali ini, jika kamu biasanya membayangkan gantungan berbentuk aneka pernak pernik lucu kegemaranmu. Bagaimana jika berbentuk makanan yang biasa kamu makan seperti tempe, tahu, regal, bahkan ayam goreng tepung.
Begitu juga pemantik api, biasanya kita ingin simpel, tapi bagaimana jika berbentuk sesuatu yang mengerikan seperti jempol putus, mengerikan bukan? Juga pernahkah membayangkan punya asbak berbentu tangan yang putus, bukankah kamu bakal takut?
Tapi bentuk-bentuk aneh ini benar-benar ada dan tercipta, hasil tangan dingin dan kreatifnya M. Syahril atau yang akrab disapa Aril. Bukan hanya membentuk, laki-laki berusia 19 tahun ini sudah menjualnya selama 3 tahun di Malang sejak 3 tahun lalu.
Aril bercerita jika pada awalnya ia mendapat ilmu membuat kreasi seperti ini di Bandung, dan mulai dijual sejak 2012 silam. Sayang guru ataupun tutornya yang tak lain ayah dari teman Aril sudah wafat.
"Inspirasinya dari almarhum orang tua temen di bandung, jadi sekarang dia udah nggak ada yaudah kita lanjutin, di bawa ke malang masih lanjut," ujar Aril kepada Suara.com di tempat dimana ia biasa mangkal di Pasar Laron, Alun-Alun Wisata Kota Batu, Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Laki-laki asal Sumatera Barat ini mengakui memang saat membuat mulanya ia kerap merasa jijik, tapi seiring berjalannya waktu ia mulai terbiasa, dan berusaha setiap 3 bulan sekali mengupgrade produknya dalam bentuk baru.
"Awalnya jijik, abis udah unik udah lama nggak masalah juga," celetuknya.
Sedangkan proses pembuatannya, kata Aril tidak begitu lama selama ia sudah membuat cetakkannya yang ia buat langsung dari bentuk makanan, tangan atau telinga asli. Kata dia, bahannya berbuat dari fiber, dan hanya membutuhkan waktu 1 menit untuk mencetaknya.
Baca Juga: Dulunya Kumuh, Mrican Disulap Warga Jadi Kampung Wisata di Jogja
"Bahannya dari fiber, di cetak ada cetakkannya. Satu kali cetakkan satu menit langsung jadi, yang lamanya cuma cat dan pewarna, harus diwarnai satu-satu," imbuh Aril.
Tak main-main omset tertinggi Aril dalam sehari semalam berjualan bisa mencapai Rp 5 juta, saat liburan tahun baru. Sedangkan hari biasa atau weekday pendapatan terkecilnya Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Di akhir pekan atau weekend pendapat rutinnya berkisar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta. Padahal saat memulai berbisnis ia mengeluarkan modal Rp 2 juta hingga Rp 3 juta.
Tidak hanya di Malang, Aril juga sudah mengirimkan karya seninya ke berbagai penjuru Indonesia seperti Bali, Jogja, Bogor, Surabaya, Sumatera Barat, hingga Kalimantan.
Fantastis kan karya Aril ini? Yuk jangan berhenti berkarya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam