Suara.com - Kedai kopi kekinian menjadi pilihan utama saat hendak berkumpul bersama teman atau mengerjakan tugas di luar kantor. Tapi kamu pasti pernah menemukan orang-orang yang jajan sedikit tapi nongkrong berjam-jam, kan? Atau malah bisa jadi kamu salah satunya, ayo ngaku?
Nah, Suara.com mencoba mencari tahu bagaimana sih pandangan bos kedai kopi kekinian mengenai sudut pandang mereka terhadap jenis-jenis pelanggan yang demikian.
Kepada media, Director of Jiwa Group yang menaungi Kopi Janji Jiwa dan Jiwa Toast, William Susanto, secara jujur mengatakan bahwa pelanggan jenis ini tidak merugikan perusahaaan.
Karena pada dasarnya, kata William, kedai kopi sudah menyediakan fasilitas agar pelanggan betah berlama-lama di tempat tesebut.
"Nggak, menurut saya orang-orang seperti itu tidak merugikanlah, itu fasilitas memang (disiapkan). Kita sudah membuat tempat untuk mereka berada di sana it's oke. Ya contohnya di Kopi Janji Jiwa, kita ada tempat-tempat yang memang kita desain bagus, orang stay di sana lama, its ok, dan memang kami juga menyediakan Wi-Fi buat mereka, it's oke," ujar William di Jiwa Toast Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2020).
Janji Jiwa juga belum berniat menerapkan aturan lama waktu 'nongkrong' untuk setiap satu pembelian. Ia bahkan mengaku meski banyak pelanggan yang berlama-lama, hal tersebut belum merugikan ongkos kedai secara keseluruhan.
"Kita belum ke arah sana (setelah beberapa jam beli kembali) cuma itu saran yang bagus. Tapi karena outletnya menguntungkan juga, jadi nggak apa-apa," tuturnya.
Laki-laki yang hobi fotografi itu juga melihat fungsi kedai kopi tidak jarang digunakan sebagai tempat para komunitas bertemu dan saling berdiskusi dengan terbuka. Ia juga menyontoh salah satu gerai kopi asal Amerika Serikat yang mampu bertahan dan dijadikan tempat berkumpul untuk saling bertukar pikiran.
Baca Juga: Virus Corona Tak Mampu Hentikan BNI Java Jazz Festival 2020
"Ya, contohnya brand yang besar di Amerika itu mereka dari awal ingin tempat mereka, jadi komunitas orang-orang supaya bisa ngobrol. Nah, kalau di Indonesia saya rasa itu juga bagus, orang Indonesia memang dia ramah suka ngobrol, saya rasa bagus kalau kedai kopi jadi seperti itu," tutup William.
Bagaimana, masi PD nongkrong di kedai kopi berlama-lama ditemani segelas kopi susu gula aren kesukaanmu?
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
-
Panduan Lengkap Salat Gerhana Bulan 7 September 2025: Bacaan, Niat, dan Tata Cara
-
Mulan Jameela Lulusan Apa? Pendidikannya sebagai Anggota DPR Disinggung Lita Gading
-
Gerhana Bulan Total 'Blood Moon' di Langit Indonesia: Bacaan Dzikir, Doa, dan Jadwalnya
-
Panduan Lengkap Tata Cara dan Niat Salat Gerhana Bulan Total 'Blood Moon' 7 September 2025
-
Orange Groves Jadi Primadona Baru, Destinasi Favorit Keluarga Saat Libur Panjang
-
Profil Susilo Wonowidjojo, Bos Gudang Garam Hadapi Isu PHK Massal
-
Pesta Diskon 9.9 Dimulai! Ini 20+ Promo Terbaik September 2025 Upgrade Gaya Hidup Modal Minim
-
Tips Menyaksikan Gerhana Bulan Total 'Blood Moon' Hari Ini dari Rumah, Jangan Sampai Terlewat!
-
Apakah Bos Gudang Garam Merokok? Ini Fakta Menarik Susilo Wonowidjojo